Sekitar dua ratus orang dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bukuk, Pekanbaru, Riau, melarikan diri. Polda Riau memperkirakan sebagian besar tahanan yang kabur merupakan kasus narkoba.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan selain kasus narkoba, tahanan lainnya terlibat tindak pidana umum. Menurut Guntur, diperkirakan masih ada tahanan lainnya yang belum berhasil ditangkap.

"Tim kita masih berusaha untuk mencari yang lainnya. Kalau data sementara ini, diperkirakan sudah ada 120 tahanan yang sudah berhasil ditangkap," katanya.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (PAS) Kemenkum HAM I Wayan Kusmiantha Dusak menyebut tahanan kabur setelah sebelumnya menyampaikan tuntutan terutama soal fasilitas di rutan. Rutan yang kini disesaki 1.870 tahanan sebenarnya hanya punya daya tampung untuk 300 tahanan.

"Ada beberapa masalah, sesuai dengan tuntutan misalnya air, masalah kamar kan itu kapasitas 300 isi 1.800-an, tuntutan soal pungutan segala fasilitas semuanya menurut versi mereka. Ini akumulasi dari persoalan," ujar Dusak.

Hingga, Jumat (5/5) sore, sudah ada 96 orang tahanan Rutan Pekanbaru di Jl Sialang Bungkuk, Tenayan Raya, Pekanbaru, yang berhasil ditangkap. Mereka langsung ditempatkan ke sejumlah lapas/rutan lainnya. (dtc/mfb)

BACA JUGA: