NOKIA berencana memangkas 1 dari lima karyawan yang ada di pabrik telepon genggamnya di seluruh dunia. Hal itu menyusul anjloknya pangsa pasar pabrikan seluler itu karena kalah bersaing dengan Apple dan Samsung.

Dalam informasi terkait laporan rugi laba perusahaan dalam sembilan pekan, Nokia mencatatkan kerugian sepanjang kuartal kedua karena ketatnya persaingan di ceruk pasar industri seluler.

Setelah sempat merajai industri ponsel di dunia, Nokia tengah berjuang untuk bisa bersaing dengan Apple, Samsung dan Google.

Chief Executice Nokia, Stephen Elop menyatakan, pihaknya menaruh harapan yang besar pada industri smartphone Lumia yang sebagian besar menggunakan piranti lunak dari Microsoft Corp. Hanya saja, penjualan smartphone besutan pabrikan asal Finlandia itu tak mampu mengangkat pemasukan bagi perusahaan.

"PHK dan peringatan terkait laba menjadi tantangan yang serius bagi perusahaan, terutama karena adanya kompetisi dari Apple dan Samsung," ucap kepala riset CCS Insight, Ben Wood, seperti dikutip Huffington Post.

PHK massal sekitar 40 ribu karyawan pascapenutupan pabrik di Finlandia menimbulkan dampak yang cukup serius sejak Elop mengambil alih posisi kepala eksekutif pada 2010 lalu.

BACA JUGA: