PRODUSEN komputer, Dell Inc, berencana memangkas biaya operasional lebih dari US$2 miliar selama tiga tahun mendatang. Rencana pemotongan anggaran itu diumumkan pada Rabu (13/9), atau sehari setelah perusahaan berkomitmen mengeluarkan dividen kuartalan.

Pembagian dividen ini adalah untuk kali pertama sepanjang 28 tahun sejarah berdirinya Dell. Dividen triwulanan sebesar US$8 sen per lembar saham, atau setara total US$560 juta per tahun.

Korporasi ini akan memotong sekitar US$800 juta biaya produksi, serta US$600 juta pemangkasan biaya dari pabrik dan bagian lain dari rantai pasokan. Sisa dari pemangkasan biaya itu akan dikonsentrasikan dalam penyediaan layanan (sebesar US$400 juta) dan pengeluaran umum serta administrasi yakni US$200 juta.

Sebagai bagian dari pengetatan anggaran, Dell mengharapkan membuat varian produk yang lebih sedikit. Manajemen tidak mengidentifikasi produk yang akan disingkirkan dari pabriknya.

Perusahaan yang berbasis di Round Rock, Texas itu juga tidak menginformasikan apakah akan memangkas jumlah pegawainya sebagai upaya penghematan.

Seperti diberitakan Huffington Post, strategi Dell dalam memangkas biaya operasi itu disambut positif kalangan investor. Hal itu tercermin dari kenaikan harga saham Dell sebesar US$30 sen atau setara kenaikan 2,6% menjadi US$12,27 per lembar saham pada sesi penutupan bursa saham kemarin. Harga saham Dell diperdagangkan dalam rentang harga US$11,68 hingga US$18,36 sepanjang setahun terakhir.

BACA JUGA: