JAKARTA - Meff Paripurna, korban sekaligus saksi pemukulan atas terdakwa Diego Michiels tidak mau banyak memberikan keterangan kepada wartawan. Ia beralasan kondisinya saat itu tidak baik.

"Mohon maaf bukannya saya tidak ingin berikan keterangan tapi saya sekarang capek sekali. Apapun pertanyaannya biar penasihat hukum saya yang jawab," kata Meff di Pengadilan Negeri Jakarta pusat, Selasa (22/1).

Meff mengaku mengalami trauma setelah kejadian tersebut. Disamping itu, penasihat hukum Meff, Bangun Siregar, mengatakan Meff telah dijamin keselamatan di Lembaga Pelindungan Saksi dan Korban (LPSK). "Traumatik masih ada sampai sekarang," kata Meff. "Kita sebagai korban tentu harus waspada," kata Bangun,

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sidang juga ada pemutaran CCTV tentang kejaadian penganiayaan. JPU memutar sepengar-sepengal sedangkan penasihat hukum terdakwa Diego, Elsa Syarief meminta semua rekaman CCTV diputar secara utuh,

Ketika CCTV diputar, terlihat Meff seketika jatuh ditendangi oleh terdakwa yang berambut gimbal. Sesegera itu keamanan cafe melerai, namun dari posisi samping datang pria berbaju putih bercelana merah menyelusup dan menendangi Meff yang sudah terjatuh. "Kami meminta diputar seluruhnya, majelis hakim," ujar Elsa.

Kekasih Diego Micheils, Nikita Willy, ketika bersaksi mengatakan di CCTV, tidak ditemukan gambar Diego yang menginjak Meff.  "Di CCTV kan tidak ada gambar Diego, apalagi menginjak kepala seperti yang dia (Meff) bilang," ujar Nikita.

BACA JUGA: