Bentrok Maluku, Polisi Ambil Langkah Persuasif
JAKARTA - Mabes Polri menyatakan belum mengamankan seorangpun warga yang diduga terlibat bentrok antara warga Desa Sepa dan Desa Hualoy, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah, yang mengakibatkan lima orang tewas.
"Belum ada yang diamankan, coba dulu kondusif, percayakan pada kami lakukan langkah lebih lanjut, ke depankan upaya persuasif," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Agus Rianto, di Divisi Humas, Jakarta, Minggu (30/12).
Dia menjelaskan, selain mengakibatkan korban tewas, bentrok juga menyebabkan 110 warga mengungsi di Polres Sulawesi Tengah.
Dia menegaskan, telah ada sekitar 200 anggota gabungan antara TNI dan Brimop yang melakukan pengamanan di wilayah bentrok. "Kapolda Maluku sudah ada di lokasi, selain itu ada TNI juga, perbatasan juga diamankan," pungkasnya.
- Kelompok John Kei dan Napi Teroris Bentrok di Nusakambangan
- Penyelesaian Konflik TNI dan Polri Terletak Di Tangan Presiden
- DPR dan Pemerintah Harus Buat Regulasi untuk Cegah Konflik TNI-Polri
- Satukan Pendidikan Taruna TNI-Polri bukan Solusi Cegah Konflik
- Bentrokan TNI- Brimob Diduga Akibat Kecemburuan Sosial
- Tiga Pemicu Bentrok TNI-Polri di Batam
- Tawuran Antar Massa di Makassar, Sulsel