JAKARTA - Kepala Biro penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, sebuah bentrokan terjadi di lokasi penambangan emas liar di Kabupaten Buru Maluku, Minggu (18/11), sekitar pukul 01.00 WITA.

"Dua orang meninggal di penambangan emas di Gunung Botak, diserang tiba-tiba," katanya dalam siaran pers di Humas Polri, Jakarta, Senin (19/11).

Dia menjelaskan, dua korban itu adalah Narawi (22 tahun), Natape (24 tahun), sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka akibat senjata tajam. "Dua korban luka dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Dia menambahkan, lokasi bentrok saat ini telah diamankan oleh aparat kepolisian setempat, satuan Brimob pun diturunkan untuk menghindari bentrok susulan.

Boy menduga, pelaku yang terlibat bentrokan tersebut adalah sesama penambang liar. "Pelaku masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

BACA JUGA: