Jakarta - Peneliti sekaligus penulis buku, Salamudin Daeng, menilai berbagai isu kesehatan yang gencar disuarakan terkait rancangan PP (RPP) tentang pengendalian dampak produk tembakau terhadap kesehatan, hanyalah dalil dari keinginan perusahaan - perusahaan farmasi asing.

"Isu-isu kesehatan itu sengaja digulirkan agar konsumen rokok kretek beralih ke berbagai produk rokok milik perusahaan farmasi asing," kata Salamudin dalam sebuah diskusi bertajuk ´Selamatkan Kretek - Selamatkan Indonesia´, yang digelar Komunitas Kretek Jakarta, di Jakarta, Kamis (18/1).

Menurut Salamudin, serangan para pemilik modal asing harus diawasi. "Karena kehadirannya sangat jelas memberikan kerugian dalam jangka panjang," ujar Salamudin.

PHK massal
Sementara itu, Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berpendapat, bahwa berbagai kebijakan pemerintah terkait dengan rokok akan mengancam kelangsungan para pekerja keretek yang ada saat ini.

"Akan menimbulkan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK)," ujar Simon.

BACA JUGA: