29 siswa DKI jadi duta budaya di Turki
Jakarta - Sebagai salah satu upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional, sebanyak 29 siswa SMPN 115 Tebet, Jakarta Selatan akan unjuk kemampuan dalam memainkan musik dan tari tradisional dalam kegiatan Karsiyaka International Childrens Folklore Festival d Izmir, di Istambul, Turki pada 17-26 April mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengungkapkan kegiatan ini menjadi salah satu wujud dalam mengekspresikan potensi siswa dalam hal positif.
"Kegiatan ini merupakan sinergi yang baik antara kegiatan di sekolah dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di luar jam sekolah," katanya, Sabtu (14/4).
Menurutnya, keikutsertaan para siswa mewakili Indonesia dalam festival internasional merupakan kebanggaan tersendiri. Karena itu, ia meminta agar para siswa tampil maksimal.
Kepala Sekolah SMPN 115 Tebet, Pestamaria Yance Sinaga, mengatakan, 29 siswa yang dikirim terdiri dari 10 pria dan 19 wanita. "Rata-rata siswa yang diberangkatkan adalah mereka yang masih duduk di kelas VII dan VIII," jelasnya.
President of Conseil International des Organisations de Festival de Folklore et d`Arts Tradisional (CIOFF), yang juga selaku liasion officer, Said Rachmat menjelaskan, festival itu akan diikuti 48 negara, dan untuk kawasan Asia diwakili Korea Selatan dan Indonesia. Menurutnya, untuk SMPN 115 sendiri, ajang tersebut merupakan yang ketiga kalinya yang diikuti.
"Yang pertama diadakan di Turki, kemudian di Taiwan dan kembali di Turki," ujar Said seperti dilansir beritajakarta.com.
- Ada Insiden Anak Bunuh Diri, Pertanda Perlu Evaluasi Menyeluruh Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
- RUU Cipta Kerja Jadikan Pendidikan Nasional Berorientasi Pasar Bebas dan Liberalisasi
- Polemik PPDB Korbankan Siswa dan Orang Tua
- FSGI Dorong Pemerintah Membuat Grand Design Guru
- Catatan Kritis FSGI untuk Menteri Nadiem Makarim
- Pemerintah Rancang Pembentukan Dana Abadi Pendidikan
- Toko Buku versus Cafe