2011, nilai ekspor Indonesia tembus US$203,62 M
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia sepanjang 2011 mencapai US$203,62 miliar. Dengan demikian ada kenaikan sebesar 29,05 persen nilai ekspor Indonesia pada 2011 bila dibanding periode tahun sebelumnya.
"Nilai ekspor di Desember 2011 saja mencapai US$17,2 miliar atau naik 2,19 persen bila dibandingkan Desember 2010. Dilihat secara keseluruhan sepanjang 2011 nilainya lebih dari US$200 miliar," ujar Plt Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di kantor pusat BPS, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Rabu (1/2).
Suryamin menjelaskan, ekspor tertinggi di 2011 adalah komoditas bahan bakar mineral dengan nilai US$27,44 miliar, dan lemak minyak hewani nabati senilai US$21,66 miliar.
Sementara itu, negara tujuan barang ekspor Indonesia terbesar adalah China dengan nilai US$21,6 miliar, Jepang US$18,33 miliar, dan Amerika Serikat dengan nilai US$15,69 miliar, ASEAN US$32,22 miliar, serta Uni Eropa US$20,45 miliar.
- Mau jadi Importir? Ini Syaratnya
- Perhatikan Aturan ini Ketika Berurusan dengan Ekspor
- Kinerja Ekspor Indonesia Terus Tumbuh, Indikasi Membaiknya Perekonomian Global
- Genjot Ekspor ke Filipina, Pemerintah buka Rute Laut Bitung-Davao
- Ekspor Kelapa Segar Marak, Industri Terancam
- Mendorong Ekspor dengan Insentif
- Regulasi Tak Menarik, Nilai Ekspor Menukik