-
Nasib Poros Jakarta Usai Khofifah Gandeng Emil
Selasa, 21/11/2017 17:00 WIBPKB Jawa Timur Deklarasikan Pemenangan Gus Ipul
Minggu, 10/09/2017 21:35 WIBPKB Jawa Timur berkomitmen mengusung, mendukung dan memenangkan Saifullah Yusuf, di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018. Deklarasi pemenangan pun dilakukan DPW hingga DPC untuk mendukung Saifullah yang kerap dipanggil Gus Ipul.
"Kita mendeklarasikan dan penyampaian roadmap pemenangan. Seluruh DPC sudah siap dan menyatakan akan memenangkan Gus Ipul di pilgub mendatang," kata Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar usai deklarasi pemenangan Gus Ipul di The Ballroom ICBC Center Surabaya, Minggu (10/9).
Untuk mendukung Gus Ipul, PKB menggelar rapat koordinasi wilayah (rakorwil) dengan seluruh DPC PKB kabupaten dan kota se Jawa Timur. Dalam acara tersebut, seluruh pengurus PKB membacakan naskah komitmen dukungan kepada Gus Ipul sebagai calon gubernur Jatim di Pilgub Jatim 2018 mendatang.
Pembacaan naskah pemenangan Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018 dipimpin KH Muhsin Gozali, Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jatim. Pembacaan komitmen tersebut juga dihadiri Gus Ipul yang saat ini masih menjabat sebagai Wagub Jatim.
Halim yang juga Ketua DPRD Jatim menerangkan, PKB sudah menyiapkan roadmap untuk pemenangan pilgub. Dalam roadmap tersebut, isinya adalah kesiapan PKB hingga di tingkat desa atau RT dan RW, untuk memenangkan Gus Ipul sebagai Gubernur Jatim 2018 mendatang.
"Kita tunjukkan ke Gus Ipul bahwa kita siap menang, meski Pilgub Jatim masih jauh dan sekian bulan yang akan datang," ujarnya.
Roadmap tersebut kata Halim, juga tujuannya untuk mendeteksi dinamika apapun yang terjadi di daerah dengan mudah dilihat, dipetakan dan ditangani.
"Jika roadmap di semua kabupaten dan kota terpenuhi dengan baik, insyaallah Gus Ipul akan memenangkan di 38 kabupaten dan kota," jelasnya.
Gus Ipul yang hadir di deklarasi pemenangannya, mengucapkan syukur dan terima kasih kepada PKB yang menunjukkan komitmen dukungannya di Pilgub Jatim.
"Komitmen tidak hanya ditunjukkan pada saat pembacaan ikrar. Tapi juga dibuktikan dengan berbagai kegiatan road show di daerah untuk menemui tokoh-tokoh, ulama, LSM. Alhamdulillah PKB sangat serius. Terima kasih Pak Halim," tutur Gus Ipul.
Ia mengatakan, sejak PKB menyatakan dukunganya di Pilgub Jatim. Banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat, komunitas, ormas dan partai politik lainnya. "Saya berbesar hati, karena dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan," ujarnya.
Gus Ipul menambahkan, dirinya bersama PKB terus melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya. "Selanjutnya Pak Halim yang akan mematangkan koalisi. Diantaranya melakukan komunikasi intensif dengan PDIP, juga partai-partai lainnya," jelasnya. (dtc/mfb)Bakal Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Jatim Diseleksi DPP PDIP
Sabtu, 02/09/2017 23:09 WIBSebanyak 31 bakal calon bupati dan wakil bupati maupun wali kota dan wakil wali kota di Jatim menjalani fit and proper test di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
"Tes ini adalah gelombang kedua," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari, Sabtu (2/9).
Ia menerangkan, pada pemilihan kepala daerah serentak di 18 kabupaten dan kota di Jawa Timur pada 2018, DPD PDIP Jatim melakukan fit and proper test bagi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Pada gelombang I, sebanyak 50 orang bakal calon bupati-wakil bupati dan bakal calon wali kota-wakil wali kota di 10 daerah menjalani fit and proper test, di kantor DPD PDIP Jatim pada, Sabtu (19/8/2017).
Kemudian hari ini, jelas dia, tes dilanjutkan kembali bagi bakal calon kepala daerah-wakil kepala daerah di 8 daerah. Seperti, pilkada Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kota Mojokerto, Kabupaten Bangkalan, Kota Malang.
"Sebenarnya tes bagi calon bupati-wakil bupati, calon wali kota-wakil wali kota akan kita lakukan selama dua hari. Karena berbagai alasan, ada yang bisa dan ada yang tidak, akhirnya gelombang kedua kita gelar hari ini," tuturnya.
Selama tes, bakal calon akan ditanya vis misinya, latar belakangnya, siapa saja yang sudah diajak komunikasi di pencalonannya, berapa partai yang mendukung. Juga ditanya tentang komitmen kerakyatan dan komitmen kepartaian ke depan, metode kampanye hingga kemampuan biayanya dalam menghadapi pilkada.
"Setelah tahapan ini, bakal calon akan di survei. Sambil menunggu survei, bakal calon juga akan dipanggil ke DPP untuk menjalani psikotes," jelasnya.
Saat psikotes di DPP PDIP, kata Untari, seluruh bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 18 kabupaten dan kota dipanggil ke Jakarta. "Itu (psikotes) kan dari DPP. Kemungkinan pekan depan diundang ke DPP," tandasnya. (dtc/mfb)Nama Risma Kembali Masuk Radar PDIP
Minggu, 20/08/2017 08:34 WIBPDIP menatap gelaran Pilgub Jawa Timur 2018, PDIP kembali mempertimbangkan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk diusung.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya menerima sejumlah usulan untuk memajukan Risma di Pilgub Jatim karena dianggap mumpuni. Tolak ukur tersebut mengacu dari suksesnya Surabaya di bawah kepemimpinan Risma.
"Ada masukan, ada usulan melihat keberhasilan Bu Risma. Jadi DPP kan di dalam melakukan pemetaan politik mencermati masukan-masukan dari masyarakat. Melihat keberhasilan Ibu Risma, memang ada yang mengusulkan baik untuk dalam kapasitas sebagai cagub maupun cawagub," ujar Hasto, Sabtu (19/8) malam.
Meski demikian, Hasto mengatakan partainya akan bicara dengan Risma terlebih dahulu mengenai usulan ini. Dia menambahkan, komunikasi ke seluruh elemen partai juga akan dilakukan sebelum apakah PDIP jadi mengusung Risma atau tidak.
"Karena untuk menjadi kepala daerah mau tak mau harus disertai adanya semangat juang dari seluruh jajaran partai dan pasangan calon itu sendiri. Dengan demikian, komunikasi politik dilakukan," kata Hasto.
Hasto mengatakan semua pertimbangan itu pada akhirnya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sejauh ini, soal munculnya kembali nama Risma di gelanggang Pilgub Jatim, kata Hasto, belum dibicarakan dengan Mega.
"Ya, masukan-masukan kami belum melaporkan ke Bu Megawati. Tapi, DPP menerima masukan-masukan dari kelompok masyarakat baik secara langsung maupun tertulis," ucapnya.
Sebelumnya, nama Risma memang sempat muncul di pusaran Pilgub Jawa Timur, namun yang bersangkutan menyatakan menolak untuk maju. Risma bahkan mengatakan telah bicara soal keengganannya bertarung di Pilgub Jatim 2018 kepada Megawati.
"Ibu (Mega) maunya saya (maju Pilgub Jatim), tapi saya nggak mau. Aku dipanggil sama Ibu, sudah lama sekali," kata Risma, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/7). (dtc/mfb)
Mendagri Tetap Akan Lantik Soekarwo-Syaifullah Yusuf
Senin, 03/02/2014 15:35 WIBPemerintah kata Gamawan tidak terpengaruh kesaksian Akil Mochtar yang menyebutkan pemenang sebenarnya pilkada Jawa Timur adalah pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S. Sumawiredja. Saat itu kata Akil majelis hakim MK mengabulkan gugatan pasangan tersebut sebagian dan mengeluarkan putusan 2:1 untuk Khofifah.
Khofifah Kangen-kangenan dengan Pengurus DPP PKB
Jum'at, 21/12/2012 12:07 WIB"Kalau semisal rakit belum lengkap saya tidak mau gambling. Semua harus well prepared baru kita bisa running," jelasnya.
Jatim ´Kebanjiran´ Stok Cawagub
Minggu, 18/11/2012 17:00 WIB"Kelas mereka, secara popularitas dan elektabilitas juga masih rendah," katanya.
NU Masih Menjadi ´Kata Kunci´ Pilgub Jatim
Minggu, 18/11/2012 16:00 WIB"Jika Soekarwo tetap berpasangan dengan Gus Ipul, maka hanya Khofifah Indar Parawansa yang mampu menandinginya."
Mantan Kapolda Metro Jaya Siap Bertarung di Pilkada Jatim
Selasa, 13/11/2012 00:53 WIBUntung mengatakan, akan maju sebagai calon gubernur, baik melalui jalur independen maupun melalui jalur partai.