-
Menhub Targetkan Kereta Bandara Beroperasi 25 November 2017
Minggu, 08/10/2017 19:30 WIB
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan kereta bandara Soekarno Hatta bisa beroperasi pada 25 November 2017. Sabtu (7/10) kemarin Menhub telah melakukan uji coba pengoperasian KA Bandara Soekarno Hatta dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Batu Ceper.
Menurut Menhub, saat ini progres pembangunan prasarana KA Bandara sudah mencapai sekitar 90%.
"Jadi pembangunan ini sudah sesuai dengan target. KA Bandara ini 25 November 2017 sudah beroperasi. Saat ini progresnya mencapai 90%. Semuanya ada 11 km, yang belum tersambung hanya 1-2 km," tutur Budi, seperti dirilis dephub.go.id.
Menhub menambahkan pengerjaan prasarana KA Bandara hanya menyisakan penyelesaian pengurukan tanah. "Masalah lahan sudah selesai, elektrifikasi sudah terpasang semuanya, hanya tinggal konstruksi, penyelesaian pengurukan dan pembuatan rel," jelas Menhub.
Menhub juga mengatakan nantinya waktu tempuh KA bandara diperkirakan 45 menit dengan interval kedatangan kereta setiap 30 menit.
"Sekarang ini ke bandara bisa 2 jam, kita perkirakan dengan kereta bandara bisa ditempuh dalam waktu 45 menit. Sedangkan untuk interval waktu kedatangan kereta setiap 30 menit, namun akan ditingkatkan menjadi 15 menit," kata Menhub.
Saat ini total panjang jalur KA bandara dari Manggarai menuju Soekarno Hatta mencapai 37,126 km dengan rincian Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman sepanjang 3,186 km, Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri sepanjang 6,472 km, Stasiun Duri-Stasiun Batuceper sepanjang 15,688 km, dan Stasiun Batuceper- Stasiun Bandara Soetta sepanjang 11,780 km.
Penggunaan prasarana untuk kereta bandara akan memakai jalur eksisting sepanjang 24,2 km dan 12,1 km jalur baru dengan total pengadaan 10 train set.
Sementara itu, KA bandara memiliki empat relasi diantaranya relasi Jakarta-Soetta dengan 20 perjalanan, relasi Soetta-Jakarta dengan 20 perjalanan, relasi Manggarai-Duri-Soetta dengan 21 perjalanan dan relasi Soetta-Duri-Manggarai dengan 21 perjalanan.
KA bandara sendiri akan melalui lima stasiun diantaranya, Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Pengoperasian KA Bandara diharapkan dapat menambah pilihan bagi masyarakat yang akan dari dan menuju ke bandara.
Selain Menhub, hadir dalam uji coba pengoperasian Kereta bandara antara lian Plt Dirjen Perkeretaapian Umiyatun Hayati Triastuti, Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Direktur Utama PT. Railink Heru Kuswanto, Direktur Logistik dan Pengembangan PT.KAI Budi Noviantoro, Direktur Pengelolaan Sarana Bambang Eko Martono. (rm)Kereta Bandara Bakal Beroperasi November
Minggu, 08/10/2017 07:00 WIBJAKARTA, GRESNEWS.COM - Pengoperasian kerata rel listrik ke Bandar Udara Soekarno-Hatta diperkirakan akan terealisasi lebih cepat. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kereta bandara kemungkinan sudah bisa dinikmati publik pada akhir November.
Hal itu dikatakan Budi Karya usai meresmikan KRL lintas Bekasi-Cikarang. Dalam kesempatan itu, Budi Karya langsung meninjau pembangunan proyek kereta Bandara Internasional Soekarno Hatta. Budi dan rombongan berangkat menggunakan KRL dari stasiun Bekasi Timur menuju ke stasiun Manggarai.
Selanjutnya, dari stasiun Budi dan rombongan naik kereta Bandara Soekarno-Hatta uji coba menuju stasiun Batu Ceper. Setelah, dari stasiun Batu Ceper naik kereta inspeksi Wijaya Kusuma sampai lokasi rel kereta bandara Soekarno-Hatta yang sedang dibangun. Dia menilai, pembangunan proyek kereta bandara masih sesuai target, baik stasiun maupun jalur relnya. Kemajuan pembangunan sendiri saat ini sudah mencapai 90%, dengan lahan yang sudah bebas 100%.
"Progres masih sesuai target. Berikutnya 25 November bisa selesai dan operasi. Sudah 90% karena tinggal 2 km lagi buat rel, elektrifikasi sudah. 25 November selesai, tinggal konstruksi, pengurukan, dan pembuatan rel," jelas Budi ditemui di lokasi proyek KA bandara, Tangerang, Minggu (7/10).
Menurut Budi, keterlambatan penyelesaian kereta bandara ke Cengkarang dari Stasiun Batu Ceper karena ada beberapa titik yang harus dilakukan pengurukan cukup tinggi, pembangunan girder box untuk jalan tembus warga, dan pemukiman yang sangat padat sehingga sempat terhambat saat pembebasan tanah.
"Kesulitannya tinggi karena pengurukan (tanah) ada yang sampai 9 meter, permukiman juga padat. Jangan sampai ada konflik pembangunan dengan masyarakat. Semua lintas jalan-jalan (warga) dibuatkan box (girder), jadi yang tetanggaan, tetap jadi tetangga," kata Budi.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan pengoperasian kereta bandara akan dilakukan pada bulan Desember. Dia mengatakan, seluruh pembangunan infrastruktur pengoperasian ditarget selesai pada bulan Oktober ini, sehingga pada November bisa dilakukan ujicoba sebelum akhirnya dioperasikan.
"Kalau kemarin hasil rapat dengan Kantor Staf Presiden, seluruh infrastruktur sudah harus selesai di Oktober sehingga November bisa uji coba. Bahkan nanti kalau bagus, mungkin November atau Desember bisa juga beroperasi," katanya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (30/9).
Di tahap awal ini, keberangkatan kereta sendiri akan dilakukan mulai dari Stasiun Sudirman Baru. November 2017 mendatang, Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan melintasi Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-berakhir di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan, Stasiun Manggarai sendiri tengah dilakukan pembangunan rel ganda.
"Kemarin hari Kamis, kami sudah dapat satu sertifikat uji dari Dirjen KA. Yang lain tinggal dalam proses. Kalau sistemnya sendiri semua sudah siap, orangnya juga sudah ada. Jadi apa lagi yang ditunggu. Mudah-mudahan segera," ungkapnya.
Mengenai harga tiket, Heru mengaku masih dalam pembahasan. Sebelumnya, diperkirakan harga tiket akan berkisar Rp100-150 ribu. Namun Heru berujar, ingin harga tiket setidaknya bisa di bawah Rp100 ribu. Tapi perhitungan investasi saat ini masih terus dilakukan.
"Kami mau jual yang semurah-murahnya. Tapi kalau hitungan investasi memaksa kami untuk buat harga di atas Rp100 ribu, ya terpaksa," tuturnya. (dtc/mag)
Progres Pembangunan Kereta Bandara Soekarno-Hatta Capai 82 Persen
Kamis, 07/09/2017 18:11 WIB
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut progres pengerjaan proyek kereta api bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 82 persen. Pengejaan Kereta Bandara tengah menyelesaikan sisa pengerjaan 18 persen berupa pengurukan untuk elevasi jalur kereta api yang harus dilakukan secara bertahap karena memiliki kesulitan tinggi.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan saat meninjau langsung pekerjaan proyek kereta api bandara Soekarno-Hatta di lokasi pintu 11 dekat Stasiun Batu Ceper, Tangerang, Rabu (6/9).
Dituturkan Menhub jalur yang digunakan untuk proyek pekerjaan kereta bandara hanya satu dan harus dilaksanakan malam hari agar tidak menggangu lalu lintas kereta api.
Sejauh ini menurutnya dari sisi pembebasan tanah sudah selesai seluruhnya. Namun menurutnya ada satu pekerjaan yang lumayan rumit yaitu meninggikan jalur kereta api (elevasi) setinggi 7 hingga 8 meter. Hal itu dilakukan dengan pengurukan. "Saat ini masih kurang 5 km yang harus dielevasi. Tapi ada satu kilometer yang sudah jadi. Saya minta ada suatu percepatan-percepatan baik itu menyelesaikan stasiun maupun jaringan jalan rel," ujarnya.
Menhub menambahkan saat ini tidak ada lagi kendala karena semua trase telah terkoneksi. Diungkapkannya proyek tersebut sempat tertunda beberapa saat karena ada kendala pembebasan lahan pabrik. Namun itu telah berhasil diselesaikan dan sudah dibebaskan.
"Kemarin agak tertunda karena ada pabrik yang memproduksi kaca dengan kontrak tertentu yang baru bisa pindah jika pabrik penggantinya itu sudah selesai. Apalagi dia berada di kawasan berikat yang punya komitmen dengan pihak lain. Jadi kesulitannya di pembebasan lahan, namun sudah selesai dan ada 14 pabrik yang sudah dibongkar rata dengan tanah dan sudah bersih," ungkap Menhub seperti dilansir dephub.go.id.
Terkait progres pekerjaan Menhub mengatakan berdasarkan target kontraktor proyek kelar pada bulan November. Namun Menhub menginginkan agar proyek ini bisa lebih cepat diselesaikan.
"Tapi saya lagi minta dibuatkan laporan berapa lama sebenarnya yang dibutuhkan agar pekerjaan proyek ini lebih cepat," katanya.
Menhub sendiri mengatakan berkomitmen akan memantau langsung proses pekerjaannya. Karena menurutnya kereta api bandara adalah suatu kebanggan bagi masyarakat karena kereta bandara akan membuat koneksitas antara bandara ke kota.
"Dalam waktu dekat setiap dua atau tiga minggu saya akan ke sini. Saya akan lihat kemajuan pekerjaannya seperti apa. Satu pekerjaan yang sulit tapi saya yakin kontraktor Waskita dapat mengerjakan dengan baik," tegasnya. (rm)Mimpi Jokowi tentang Koneksitas Bandara dan Kota
Senin, 12/10/2015 11:28 WIBPresiden Joko Widodo menjanjikan semua airport atau bandara di tanah air akan terhubung dengan kota melalui transportasi masal.
Proyek Kereta Bandara Dimulai, Rute Dialihkan
Sabtu, 21/12/2013 09:47 WIBBram mengatakan Pintu M1 ditutup secara permanen karena nantinya KRL akan masuk melalui akses tersebut. Menurutnya dengan adanya pengalihan rute tersebut , calon penumpang pesawat atau penjemput yang ingin ke Bandara Soekarno Hatta dari arah Tangerang bisa melalui Jalan Perimeter Selatan Bandara dengan rute Jalan Surya Darma - Jalan Perimeter Selatan - Jalan Husein Sastranegara - Jalan P1 Bandara.