JAKARTA, GRESNEWS.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut progres pengerjaan proyek kereta api bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 82 persen. Pengejaan Kereta Bandara tengah menyelesaikan sisa pengerjaan 18 persen berupa pengurukan untuk elevasi jalur kereta api yang harus dilakukan secara bertahap karena memiliki kesulitan tinggi.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan saat meninjau langsung pekerjaan proyek kereta api bandara Soekarno-Hatta di lokasi pintu 11 dekat Stasiun Batu Ceper, Tangerang, Rabu (6/9).

Dituturkan Menhub jalur yang digunakan untuk proyek pekerjaan kereta bandara hanya satu dan harus dilaksanakan malam hari agar tidak menggangu lalu lintas kereta api.

Sejauh ini menurutnya dari sisi pembebasan tanah sudah selesai seluruhnya. Namun menurutnya ada satu pekerjaan yang lumayan rumit yaitu meninggikan jalur kereta api (elevasi) setinggi 7 hingga 8 meter. Hal itu dilakukan dengan pengurukan. "Saat ini masih kurang 5 km yang harus dielevasi. Tapi ada satu kilometer yang sudah jadi. Saya minta ada suatu percepatan-percepatan baik itu menyelesaikan stasiun maupun jaringan jalan rel," ujarnya.

Menhub menambahkan saat ini tidak ada lagi kendala karena semua trase telah terkoneksi. Diungkapkannya proyek tersebut sempat tertunda beberapa saat karena ada kendala pembebasan lahan pabrik. Namun itu telah berhasil diselesaikan dan sudah dibebaskan.

"Kemarin agak tertunda karena ada pabrik yang memproduksi kaca dengan kontrak tertentu yang baru bisa pindah jika pabrik penggantinya itu sudah selesai. Apalagi dia berada di kawasan berikat yang punya komitmen dengan pihak lain. Jadi kesulitannya di pembebasan lahan, namun sudah selesai dan ada 14 pabrik yang sudah dibongkar rata dengan tanah dan sudah bersih," ungkap Menhub seperti dilansir dephub.go.id.

Terkait progres pekerjaan Menhub mengatakan berdasarkan target kontraktor proyek kelar pada bulan November. Namun Menhub menginginkan agar proyek ini bisa lebih cepat diselesaikan.

"Tapi saya lagi minta dibuatkan laporan berapa lama sebenarnya yang dibutuhkan agar pekerjaan proyek ini lebih cepat," katanya.

Menhub sendiri mengatakan berkomitmen akan memantau langsung proses pekerjaannya. Karena menurutnya kereta api bandara adalah suatu kebanggan bagi masyarakat karena kereta bandara akan membuat koneksitas antara bandara ke kota.

"Dalam waktu dekat setiap dua atau tiga minggu saya akan ke sini. Saya akan lihat kemajuan pekerjaannya seperti apa. Satu pekerjaan yang sulit tapi saya yakin kontraktor Waskita dapat mengerjakan dengan baik," tegasnya. (rm)

BACA JUGA: