Di Nigeria, seperti dilansir presidensby.info, Sabtu (2/2) Presiden akan melakukan kunjungan kenegaraan. Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Nigeria dua kali mengunjungi Indonesia.

"Terkait isu-isu yang menyangkut sebuah negara. Ini untuk kepentingan dua negara."

"Saya kira secara makro tidak akan menjadi pengaruh hubungan kenegaraan Indonesia-Malaysia, tetapi etika itu hendaknya kita kembalikan kepada siapa yang memulai dan menyampaikan."

Presiden tidak memungkiri sejumlah isu masih memerlukan penanganan yang lebih baik, misalnya masalah ketenagakerjaan. Presiden menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Malaysia yang telah membantu pendidikan anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI), khususnya di Sarawak.

Di Ibu Kota India, Presiden akan menghadiri acara sesi pleno KTT ke-20 ASEAN-India. Selain itu, Presiden juga diagendakan bertemu dengan perwakilan peserta Simposium Internasional 2012 Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia).

Presiden dan Najib diagendakan melakukan Pertemuan Konsultasi Tahunan ke-9 Indonesia-Malaysia bersama delegasi masing-masing.

"Tugas kita untuk terus mempererat tali persaudaraan di antara kedua bangsa dan juga untuk menemukan kerja sama yang baru bagi kedua rakyat kita."

"Dalam pertemuan ini akan dibahas berbagai hal yang menjadi perhatian bersama."

"Fukuda melihat Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden telah berkembang jauh meningkat dalam hal peran di kawasan dan internasional, seperti keterlibatan dalam forum High Level Panel Post 2015."

"Negara ini tumbuh pada tingkat yang mengesankan dan ekonomi tetap tangguh bahkan dalam menghadapi krisis keuangan global."

"Kunjungan Presiden Tony Tan ini merupakan gambaran dari semakin meningkatnya kerja sama Indonesia-Singapura di berbagai bidang."

"Indonesia dan Norwegia memiliki berbagai peluang kerja sama yang cukup besar. Kerja sama di bidang energi, lingkungan hidup, investasi, dan perdagangan diyakini masih memiliki sejumlah potensi untuk dikembangkan."

"Besaran bantuan kemanusiaan akan dibahas pada tingkat Menteri."

"Kita tentu sangat prihatin dan tidak menerima kejadian seperti ini."

PM Stoltenberg menyambut baik usulan untuk terus meningkatkan kerja sama kedua negara di berbagai bidang, di antaranya kerja sama di bidang energi dan perubahan iklim.