JAKARTA - Kedudukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan ditingkatkan bila RUU Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU Kamtan Siber) jadi disahkan tahun ini. Tentu saja anggaran yang diterima BSSN juga akan meningkat seiring dengan peningkatan kedudukannya. Anggaran BSSN ini digunakan untuk beberapa proyek baik berupa infrastruktur gedung maupun berupa aplikasi.

Reporter Gresnews.com Ach. Haqqi mendatangi kantor PT Andromega Buana Abadi, Jakarta Timur, Selasa (20/8). Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk periode 2018-2019 (setelah BSSN berdiri dalam payung hukum Perpres), Andromega merupakan salah satu pemenang tender paket pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Sertifikasi SDM (Bojongsari, Depok). Nilai proyek tahun anggaran 2019 ini sebesar Rp62,7 miliar.

Cukup sulit juga Gresnews.com mencari lokasi Andromega di Taman Buaran Indah I Blok U/228, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun setelah beberapa kali bertanya sampailah ke sebuah gedung yang lantai bawahnya adalah sebuah salon kecantikan. Hampir saja masuk ke dalam salon itu, ternyata di samping salon itu ada pintu dengan tulisan nama Andromega Buana Abadi, PT. Di dekat bel ada tulisan: "Harap sabar karena yang membuka pintu turun dari lantai 4 yakni dari kantor PT. Andromega."

 

Setelah menunggu beberapa saat muncul seorang wanita membuka pintu dan langsung menanyakan keperluan Gresnews.com yang ingin mewancarai pimpinan Andromega... "Oh maaf mas, atasannya lagi pada tidak ada semua, lagi keluar, ada yang ke lapangan," kata Sulistiawati,  yang mengaku sebagai resepsionis.

Riset yang dilakukan oleh Gresnews.com, Senin (19/8), mengutip publikasi APBN KITA: Kinerja dan Fakta edisi Mei 2019 yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan tentang Realisasi Belanja Modal Kementerian Negara/Lembaga 2019, anggaran BSSN dalam APBN 2019 sebesar Rp2,31 triliun dan Nilai Kontrak per Mei 2019 sebesar Rp1,07 triliun.

Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk periode 2018-2019 (setelah BSSN berdiri dalam payung hukum Perpres), untuk pengadaan melalui tender yang nilainya terbesar adalah Paket Pekerjaan pembangunan infrastruktur assesment center SDM siber dan sandi di Bojongsari, Depok, senilai Rp205,1 miliar, yang menggunakan anggaran 2018 dengan pemenang tender PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Sementara itu untuk non-tender/penunjukan langsung, Paket Pekerjaan dengan nilai terbesar adalah pengadaan aplikasi pengujian keamanan berbasis web di Sentul, Bogor, senilai Rp22 miliar yang menggunakan anggaran 2019 dengan pemenang PT Otka Tekno Aditama. (G-2)

BACA JUGA: