JAKARTA - Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta akan berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jumat (1/2). Mereka menilai pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gagal pemimpin Indonesia.

"Selama delapan tahun lebih Susilo Bambang Yudhoyono memimpin negara ini, tetapi tidak mampu mengangkat kedaulatan negara dan bangsa ini," kata Humas mahasiswa Unas, Botak melalui siaran persnya, Jumat (1/2).

Dia menjelaskan tidak hanya gagal mengangkat kedaulatan negara tetapi perekonomian dikuasai oleh asing, hampir 80 persen sumber daya alam dikuasai perusahaan asing. "Inilah bukti rezim hari ini telah meninggalkan nilai luhur Pancasila dan cita-cita negara yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 45´," jelasnya.

Selain itu dengan melambungnya harga Kebutuhan-kebutuhan pokok, akibat kebijakan impor yang terus dikedepankan sehingga banyak pengusaha kecil menengah kalah bersaing dan mati tertutup barang impor. Oleh sebab itu, mereka menuntut pertama, turunkan rezim Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, tegakkan Pancasila dan kembali ke UUD 1945 asli (non-amandemen). Kedua, turunkan harga sembako, dan ketiga, asionalisasi Seluruh Aset Asing di Indonesia.

BACA JUGA: