Kampanyekan, 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan
JAKARTA - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) memulai rangkaian kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (K16HAKtP) di Indonesia, tepat pada hari internasional anti kekerasan terhadap perempuan, Minggu (25/11).
Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (24/11), Komnas Perempuan menerangkan, kampanye dilakukan serentak oleh sedikitnya 111 organisasi di 51 kabupaten, di 22 provinsi.
Dijelaskan pula, terjadi peningkatan jumlah organisasi yang berkampanye hingga lebih dari 100% dari tahun sebelumnya (52 organisasi). Hal itu menunjukkan semakin meluasnya partisipasi publik dan upaya tak kenal letih para penggiat hak asasi perempuan dalam mengetuk kesadaran masyarakat untuk bersama mendorong salah satu perubahan penting: Hukum yang Berkeadilan bagi perempuan korban kekerasan seksual.
Kampanye kali ini mengangkat tema "Kekerasan Seksual: Kenali dan Tangani". Dengan mengusung tema ini, Komnas Perempuan mengajak lebih banyak pihak untuk peduli pada berbagai tindak kekerasan seksual terhadap perempuan di sekitar mereka.
- Komnas Perempuan Minta Negara Hentikan Femicide
- LBH APIK Minta Kapolri dan Jajaran Berpihak pada Korban Perkosaan
- Perempuan Kalah Suara, Kebijakan Legislasi Pun Mendiskriminasi
- Kasus Kekerasan dan Pelecehan Perempuan Meningkat Tajam
- Komnas Perempuan Desak Jokowi Hapus Perda Diskriminatif Perempuan
- Kendati Keterwakilan Perempuan Dikabulkan tapi Tak Ada Jatah Khusus Posisi Pimpinan
- Menerawang Keterwakilan Perempuan dalam Parlemen
