Jakarta - Merasa kapok dengan aksi pembajakan terhadap bus Transjakarta, Badan  Layanan Umum (BLU) Transjakarta akan mengalihkan rute Transjakarta di lokasi aksi unjuk rasa. Seluruh armada bus yang memiliki jalur khusus ini akan menghindari lokasi-lokasi rawan demonstrasi di sepanjang jalur 11 koridor bus Transjakarta.

´Langkah antisipasinya adalah bus Transjakarta akan menghindari lokasi-lokasi rawan demonstrasi. Kalau kami mendapatkan informasi ada aksi unjuk rasa di jalur yang dilewati, maka akan dilakukan pengalihan rute," kata Kepala BLU Transjakarta Muhammad Akbar, di Jakarta, Selasa (13/3).

Akbar menyatakan, BLU Transjakarta akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya yang mengetahui lokasi demonstrasi di Kota Jakarta setiap harinya. Kebijakan ini diambil untuk menjaga keamanan penumpang dan sopir yang saat itu ada di dalam bus. Selain itu, BLU juga menjaga armada bus Transjakarta yang merupakan fasilitas umum dari kerusakan yang diakibatkan oknum tidak bertanggung jawab.

Akbar menegaskan, persoalan pembajakan sudah diserahkan sepenuhnya kepada Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan. Bahkan, Akbar mendukung jika aparat kepolisian memberikan sanksi pidana kepada para pembajak tersebut.

Pasalnya, lanjut Akbar, aksi pembajakan yang dilakukan sekelompok pemuda yang mengaku mahasiswa terhadap tiga bus feeder Transjakarta rute II (Balaikota-Tanahabang), Senin (12/3) kemarin telah mengakibatkan kerusakan bus. Palu pemecah kaca dan tabung pemadam api yang ada di masing-masing bus hilang.

"Memang kerusakannya tidaklah besar, namun yang hilang justru alat-alat penyelamatan penumpang. Saya sendiri sangat menyayangkan mereka merusak fasilitas umum yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat Jakarta," kata Akbar, seperti dikutip dari laman beritajakarta.com.

BACA JUGA: