Jakarta - Bus Transjakarta Koridor II (Pulogadung-Harmoni) berpelat nomor B 7464 IX menabrak seorang pejalan kaki di dekat Halte Pulomas, Jl Perintis Kemerdekaan, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (30/1) sekitar pukul 10.30 WIB. Akibatnya, korban menderita luka di bagian wajah, kepala serta luka memar di bagian badannya sehingga harus dirawat di RS Mediros.

Sebelum kejadian, korban yang diketahui bernama Hendra Lesmana (30), hendak menyeberang di Jl Perintis Kemerdekaan. Tanpa disadarinya, dalam waktu yang hampir bersamaan tengah melaju kencang bus Transjakarta dari arah Cempaka Putih. Karena jarak yang terlalu dekat, pengemudi bus berjalur khusus itu tak mampu menghentikan laju bus yang dikendarainya hingga akhirnya menabrak korban. Korban sempat terpental beberapa meter dari lokasi awal kejadian sebelum akhirnya terkapar lemas di kolong bus yang menabraknya.

Dari identitas yang didapat, korban diketahui beralamat di RT 003/02, Jatiwaras, Tasikmalaya. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan di Ruang UGD RS Mediros. Karena kondisinya yang parah, rencananya korban akan dirujuk ke RSCM Jakarta.  

Ridho (35), saksi mata peristiwa itu menuturkan, dirinya sempat menawarkan jasa ojek kepada korban. Namun, korban menjawab tidak sambil menggelengkan kepala. Saat korban mendekati jalur bus Transjakarta, ia dan warga sempat meneriaki korban karena ada bus Transjakarta yang tengah melaju kencang. Namun, teriakan itu sepertinya tidak didengar korban hingga akhirnya kecelakaan pun terjadi.  

"Korban sempat terpental setelah tertabrak hingga akhirnya masuk ke kolong bus dengan kondisi mengenaskan. Telinga kanannya mengucurkan banyak darah," ujar Ridho.
 
Kanit Lantas Polsek Pulogadung, Ajun Komisaris Subiyantoro mengatakan, korban dalam kondisi koma sehingga belum dapat dimintai keterangan. Kasus kecelakaan ini ditangani Unit Lantas Polda Metro Jaya karena menyangkut bus Transjakarta.

Subiyantoro menyatakan, pihaknya belum mengetahui identitas pengemudi bus Transjakarta yang menabrak korban. "Kasusnya ditangani Unit Lantas Polda Metro Jaya. Kondisi korban saat ini masih koma," kata Subiyantoro, dikutip laman beritajakarta.com.

BACA JUGA: