YOGYAKARTA - Peneliti Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM Rahmat Hidayat menjelaskan perasaan tidak puas siswa SMU dan SMK terhadap situasi kehidupan mereka di sekolahnya terbilang tinggi.

"40 persen siswa mengaku merasa tidak nyaman dan kurang puas dengan kondisi lingkungan sosial sekolahnya," kata Rahmat di Fakultas Psikologi, Kamis (25/10).

Dijelaskan, data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan (CPMH) Fakultas Psikologi terhadap siswa SMU dan SMK di empat kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Diungkapkan pula, lebih dari itu, sebanyak 12 persen siswa mengaku pernah mendapat kekerasan. Tingkat cedera akibat kekerasan mencapai 15 persen dari seluruh siswa. Sedangkan delapan persen siswa mengaku pernah melihat kekerasan dalam delapan bulan terakhir.

Hal tersebut kemudian menjadi latar belakang untuk menggagas Sekolah Indonesia Sejahtera yang bertujuan meningkatkan perhatian masyarakat dan pemangku kebijakan akan pentingnya keberadaan sekolah sejahtera yang tidak hanya fokus pengembangan intelektualitas tapi juga mengoptimalkan pengembangan potensi diri dan kesehatan mental siswa.

SUMBER: UGM.AC.ID

BACA JUGA: