JAKARTA, GRESNEWS.COM - Ketua DPR Setya Novanto dan Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah pimpinan DPR, Fraksi, Komisi, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR serta sejumlah menteri menggelar konferensi pers usai menggelar rapat konsultasi di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin (6/4).

Menurut Presiden Jokowi, dirinya sudah menjelaskan alasan penggantian Komjen Budi Gunawan ke Komjen Badrodin Haiti dilandasi alasan sosiologis maupun yuridis. Secara sosiologis, katanya, pencalonan Budi Gunawan ternyata telah menimbulkan pergolakn dimasyarakat.

Untuk menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat itulah maka ditunjuk Badrodin Haiti. Sementara alasan yuridis tidak diungkap Jokowi. "Ada dua alasannya, secara sosiologis dan yuridis," kata Jokowi di Gedung DPR, Senin (6/4).

Rapat konsultasi itu digelar untuk membahas Surat Presiden Joko Widodo terkait usulan Komjen Polisi Badrodin Haiti menjadi kapolri menggantikan Komjen Polisi Budi Gunawan yang sudah dibacakan pada rapat paripurna Senin (23/3) lalu. DPR ingin terlebih dahulu mendengar penjelasan dari Presiden tentang pembatalan nama Budi Gunawan yang sudah disetujui Dewan melalui paripurna.

Ketua DPR Setya Novanto usai pertemuan itu tidak menjelaskan bagaimana sikap yang akan diambil DPR terkait penjelasan Presiden Jokowi tersebut. "Presiden menyampaikan hal-hal yang tadi dengan suasana santai, khidmat," tutur Novanto.

Hanya saja, seperti dikatakan sebelumnya, hasil ini akan dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) melalui paripurna dan paripurna akan menugaskan Komisi III untuk memproses surat Presiden tersebut untuk memastikan apakah akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Badrodin Haiti. Apapun hasil keputusan Komisi III, nantinya kembali akan disahkan atau tidak melalui sidang paripurna.

Terkait rapat konsultasi itu sendiri, Setya Novanto menjelaskan, akan terus dilakukan setiap tiga bulan sekali.
"Pertemuan ini tentunya merupakan agenda di dalam ketatanegaraan yang tentu bersama Presiden akan kita mulai tiga bulan sekali," ujarnya.

Rapat konsultasi ini diikuti Jokowi, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Fadli Zon, Fahri Hamzah. Ada juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, dan para ketua Fraksi di DPR diantaranya Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin, dan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini.

Hadir pula Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah, dan sejumlah pimpinan alat kelengkapan dewan. Sementara menteri yang turut mendampingi Jokowi adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

BACA JUGA: