JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan segara turun ke lapangan untuk selesaikan masalah penggusuran pedagang kaki lima yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di sepanjang stasiun Jabodetabek.

"Saya minta Pak Dahlan selaku menteri BUMN mengintruksikan PT KAI agar tak main gusur saja, kalau bisa dirapikan ya rapikan, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, saya yakin beliau akan peduli karena beliau terkenal merakyat," katanya di Jakarta, Rabu (12/12).

Dia mengatakan, dirinya bersama para pedagang PKL akan bersama-sama mendatangi Kementerian BUMN dan Kementerian Penghubungan untuk meminta kejelasan terkait penggusuran yang dilakukan PT KAI.

Selain itu, kata Rieke, program pembersihan lapak para pedagang di dalam peron yang dilakukan PT KAI tak sejalan dengan program yang dicanangkan sebelumnya.

Rieke mencontohkan seperti penggusuran yang terjadi di Stasiun Depok baru, yang mana PT KAI membabat habis para pedagang di luar stasiun, sementara itu minimarket yang baru berdiri tiga bulan sama sekali tak tersentuh penggusuran.

"Saya yakin Pak Dahlan Iskan memiliki rasa empati luar biasa, harus dipikirkan bagaimana solusinya, toh kalau juga dirapikan mereka siap membayar kok, artinya pedagang kecil bukan tak mau bayar, mestinya dialog dulu, giliran warung rakyat digusur, minimarket tidak diapa-apakan," keluhnya.

Penggusuran yang dilakukan, kata Rieke, bukan solusi, alasan demi kenyamanan penumpang yang sering di utarakan PT KAI, menurutnya sangat tidak logis. "Pedagang ini orang, bukan kambing yang main diangkut-angku saja, kalau misalkan alasannya soal kenyamanan penumpang, itu ya perbaiki dong stasiunnya, revitalisasi para pedagangnya," tandasnya.

BACA JUGA: