Darmin Sebut Inflasi Masih Dibawah Target
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengklaim laju inflasi hingga September 2017 masih di bawah target yang telah ditetapkan dalam APBN-P 2017 yakni sebesar 4,3%. Inflasi pada September 2017 secara kumulatif 2,66% dengan tahunannya sebesar 3,72%.
"Arahnya cukup baik makin jelas bergerak di bawah 4%, artinya mengarah pada 3,7%-3,8% untuk tahunannya," kata Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/10).
Dengan Laju inflasi yang terkendali, menurut Darmin, lantaran pemerintah berhasil mengendalikan harga pangan, serta dukungan cuaca yang mempengaruhi produksi, meskipun di awal tahun agak mengkhawatirkan lantaran majunya waktu panen.
"Panen itu terjadi agak terlalu cepat, artinya bulan Februari akhir mulai panen, sehingga wkatu itu banyak padi, gabah rakyat belum kering atau tidak bisa dikeringkan panen waktu musim hujan. Tapi setelah itu, musimnya sudah lebih baik, sehingga baik produksi padi, kelihatannya tahun ini kita tidak akan impor beras. Kecuali beras khusus, orang diabet," tutur Darmin.
Meski masih dalam tren yang baik, Darmin dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan bersama menteri terkait untuk membahas masalah pangan. "Inflasi oke, bergerak angka 4%," kata Darmin. (dtc/rm)
- Inflasi 2017 Sebesar 3,61% di Bawah Target APBN
- BPS Laporkan Inflasi Juni Sebesar 0,69 persen
- Inflasi Mei 0,50 Persen, Kepala BPS Minta Pemerintah Tak Naikkan Harga BBM
- Presiden Instruksikan Aparatnya Periksa Gudang Distributor untuk Kendalikan Inflasi
- Presiden Minta Kepala Daerah Perhatikan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Puasa, Lebaran dan Libur Sekolah Picu Kenaikan Inflasi, Pemerintah Harus Stok Komoditas Strategis