JAKARTA, GRESNEWS.COM - Terungkapnya kasus artis diduga Amel Alvi (AA) oleh Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan mendapat atensi khusus dari Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Budi Waseso. Bahkan Komjen Buwas, panggilan akrabnya, mendatangi Mapolres Jakarta Selatan untuk beri dukungan.

"Saya ke Mapolres Jaksel untuk menerima gelar perkaranya. Ini kan kerja sama semuanya, termasuk tim cyber saya bekerja untuk ini," kata mantan Kapolda Gorontalo ini di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Senin (11/5).

Saat ini Bareskrim dari unit Cyber Crime juga tengah menyelidiki kasus prostitusi yang diduga lebih besar dan tarifnya lebih mahal dari kasus artis AA yang sudah terungkap. Namun Buwas enggan menyampaikan praktik prostitusi seperti apa.

Dengan tertangkap Robby Abbas sebagai mucikari artis berinisial AA, penyidik Reskrim terus melakukan pengembangan. Dari pengungkapan kasus ini polisi mendapatkan 26 nomor telepon pelacur lainnya. Bahkan Robby juga telah menyerahkan daftar 200 nama perempuan yang masuk jaringannya. Mereka terdiri dari artis, model dan mahasiswi. Umur mereka berkisar di 23-25 tahun.

Buwas sendiri mendatangi Mapolres Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB. Tujuannya untuk memberikan dukungan baik moril maupun teknis. Bareskrim Mabes Polri tegaskan tidak akan ambil kasus prostitusi kelas atas ini. Namun Bareskrim melalui unit Cyber Crime akan melakukan supervisi.

"Kami hanya akan memberikan support berupa peralatan dan moral untuk membantu kemudahan penyelidikan," kata Buwas usai menyambangi Mapolres Jakarta Selatan.

Pesan Buwas kepada Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat untuk menuntaskan kasus ini secara transparan. Semua yang diduga terlibat harus diseret sesuai aturan hukum yang berlaku. Termasuk mengungkap siapa saja para perempuan yang masuk jaringan prostitusi ini.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audi Latuheru mengatakan, penyidik akan memanggil saksi-saksi lain termasuk para pria berduit penikmat jasa seks yang dijajakan RA dan juga artis AA. Saat ini polisi memeriksa intensif RA.

"Kalau butuh akan kami panggil, untuk menambah melengkapi berkas," kata Audi, Senin (11/5).

RA dan artis AA ditangkap pada Jumat (8/5) malam di hotel berbintang. Artis AA dijajakan RA secara online lewat peranti lewat BBM dan WA. Tarif kencan short time Rp80 juta. "Kalau kesaksian sudah cukup ya pelanggannya nggak kami panggil," jelas dia.

Selain itu, polisi juga memastikan akan memanggil lagi artis AA. Saat ini AA sudah dibebaskan dan berstatus saksi untuk kasus prostitusi kelas atas. "Ada nanti dipanggil lagi kalau kami perlukan untuk pemeriksaan," jelas Audi.

Audi belum bisa memastikan kapan AA akan dipanggil lagi. Kasus artis AA berupa prostitusi online ini masih dilakukan pemberkasan. "Belum ya, nanti nanti," tambah Audi. Polisi hingga kini masih belum mau menyebut nama lengkap AA.

BACA JUGA: