JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyatakan, banyak pelaku kekerasan seksual pada anak dilakukan oleh orang-orang terdekatnya, bisa dari lingkungan keluarga, sekolah, atau tempat bermain anak.

"Ironis, dari kasus-kejahatan seksual terhadap anak yang dilaporkan, justru pelakunya di lingkungan terdekat," katanya ,di Jakarta, Minggu (13/1).

Dia menjelaskan, lingkungan terdekat tersebut bisa berasal dari keluarga kandung, keluarga tiri, atau pun kerabat. "Bisa orang tua kandung, tiri, abang atau kakak, kerabat dari keluarga, paman, guru regular, guru spiritual, tetangga maupun pedagang keliling," jelasnya.

Dia menambahkan, faktor kemiskinan merupakan faktor utama terjadinya kekerasan seksual terhadap anak. "Orang miskin sering dimanfaatkan dan dieksploitasi orang untuk melakukan kekerasan seksual," ucapnya.

Faktor minimnya pengetahuan juga menyebabkan terjadinya kekerasan seksual terhadap anak. "Untuk itu diperlukan membangun sistem perlindungan anak di Indonesia sekaligus membangun solidaritas terhadap korban-korban kejahatan seksual," pungkasnya.

BACA JUGA: