JAKARTA - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) terus melakukan kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan dengan tema "Kekerasan Seksual: Kenali dan Tangani" yang telah dicanangkan untuk tahun kampanye 2010-2014.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (24/11), Komnas Perempuan memaparkan, dengan mengusung tema tersebut, Komnas Perempuan mengajak lebih banyak pihak untuk peduli pada berbagai tindak kekerasan seksual terhadap perempuan di sekitar mereka.

Seruan ini membuat Komnas Perempuan untuk menemukan bentuk lain kekerasan seksual yang dihadapi perempuan, yaitu pemaksaan kontrasepsi/sterilisasi, "pemaksaan penggunaan alat-alat kontrasepsi bagi perempuan untuk mencegah reproduksi, atau pemaksaan penuh organ seksual perempuan untuk berhenti bereproduksi sama sekali, sehingga merebut hak seksualitas perempuan serta reproduksinya."

Dijelaskan, persoalan tersebut sebelumnya pernah diangkat kelompok perempuan pada masa Orde Baru, yang ditengarai merupakan akibat dari wacana penurunan laju pertambahan penduduk sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Kali ini, persoalan pemaksaan kontrasepsi/sterilisasi diangkat oleh perempuan dengan disabilitas dan perempuan dengan HIV/AIDS. Mereka melaporkan bahwa pemaksaan kontrasepsi/sterilisasi kerap ditolerir karena dianggap bisa mencegah kehamilan yang tidak diinginkan oleh pihak lain di kedua kelompok ini, tanpa memberikan informasi dan kesempatan kepada mereka untuk dapat memilih sendiri keputusan terkait dengan hak reproduksi yang mereka miliki.

Berikut 15 bentuk kekerasan seksual (KS) yang ditemukan Komnas Perempuan:

1. perkosaan
2. pelecehan seksual
3. eksploitasi seksual
4. penyiksaan seksual
5. perbudakan seksual
6. intimidasi/serangan bernuansa seksual termasuk ancaman atau percobaan perkosaan
7. prostitusi paksa
8. pemaksaan kehamilan
9. pemaksaan aborsi
10. pemaksaan perkawinan
11. perdagangan perempuan untuk tujuan seksual
12. kontrol seksual termasuk pemaksaan busana dan kriminalisasi perempuan lewat aturan diskriminatif beralasan
moralitas dan agama
13. penghukuman tidak manusiawi dan bernuansa seksual
14. praktik tradisi bernuansa seksual yang membahayakan atau mendiskriminasi perempuan
15. pemaksaan kontrasepsi/sterilisasi

BACA JUGA: