STASIUN televisi khususnya RCTI ditengarai berupaya mencoba menayangkan program yang tergolong ´nyerempet bahaya´ seperti pornografi, sekadar mengetahui reaksi publik. Ketika publik tidak protes maka stasiun tivi akan meningkatkan tokoh selebritis dalam tayangan berikutnya dalam tampilan lebih vulgar. Sebaiknya stasiun TV jangan coba-coba memancing kontroversi dan baru berhenti setelah diprotes masyarakat.

Penilaian tersebut dikemukakan pemerhati penyiaran Izzul Muslimin menyikapi penampilan Agnes Monica yang tampil seronok dalam program Indonesian Idol, Sabtu malam (7/7).

"Saya kebetulan lihat penampilan Agnes Monica di RCTI ketika makan malam. Saya menilai stasiun tivi cenderung melakukan uji coba untuk masuk ke wilayah sensitif. Penampilan Agnes mengundang kontroversi. Baiknya stasiun TV jangan coba-coba menyulut situasi untuk menunggu protes masyarakat," kata Izzul, mantan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ketika dihubungi gresnews.com, Senin sore (9/7).

Sebelumnya diberitakan, penyanyi Agnes Monica tampil di acara Indonesian Idol: Result and Reunion Show yang tampil seksi dalam dress lengan panjang tipis berwarna nude.

Sepintas, Agnes seperti tidak mengenakan busana, karena warna nude yang menyatu dengan warna kulitnya yang kecoklatan. Hal itu membuat ´area pribadi´ Agnes seperti bokong dan dada hanya ditutupi dengan taburan berlian yang membentuk tampilan seperti bra dan celana dalam.

Berpotensi langgar UU
Izzul Muslimin menambahkan, saat menjadi Komisioner KPI bidang Perizinan pada 2007-2010, KPI selalu melakukan evaluasi terhadap tayangan televisi yang melanggar etika dan UU, khususnya pornografi.

Menurut mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini lagi, seharusnya stasiun TV tidak hanya mengejar rating dan pemasukan iklan dengan mengabaikan hak publik untuk mendapat tayangan bermoral yang sesuai adat ketimuran dan nilai-nilai keagamaan.

"Bisnis media khususnya televisi kodratnya memang harus tampil luar biasa, karena kalau biasa saja tidak akan ditonton. Namun tetap mengedepankan adab ketimuran dan nilai-nilai agama. Jangan tergiur untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi seksual misalnya. UU memberi ruang kepada masyarakat untuk protes dan melaporkan pelanggaran yang terjadi," ungkap Izzul lagi.

Sementara Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengaku belum melihat tayangan kontroversial Agnes Monica tersebut di RCTI.

"Jujur saya belum lihat. Saya sarankan publik lapor ke KPI seperti halnya ketika FPI memprotes Lady Gaga kepada pihak kepolisian. FPI akan pelajari tayangan tersebut sebelum ditindaklanjuti, karena FPI berdasarkan fakta dan data," ungkap Munarman ketika dihubungi gresnews.com, Senin siang (9/7).

UU Pornografi
Tampaknya, belum pernah ada seleb Indonesia tampil dalam balutan busana seperti ini, sekaligus patut diduga Agnes Monica dan RCTI melanggar UU Pornografi Nomor 44/2008 Pasal 4 Ayat 1 (d) dan Ayat 2 (a) (Lihat Agnes Monica tampil seronok di Indonesian Idol. Berpotensi langgar UU Pornografi?).

Bunyi Pasal 4 di UU Pornografi Nomor 44/2008 bahwa:

(1) Setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara eksplisit memuat:

a. persenggamaan, termasuk persenggamaan yang menyimpang;

b. kekerasan seksual;

c. masturbasi atau onani;

d. ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan;

e. alat kelamin; atau

f. pornografi anak.

(2) Setiap orang dilarang menyediakan jasa pornografi yang:

a. menyajikan secara eksplisit ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan;

b. menyajikan secara eksplisit alat kelamin;

c. mengeksploitasi atau memamerkan aktivitas seksual; atau

d. menawarkan atau mengiklankan, baik langsung maupun tidak langsung layanan seksual.

Sementara RCTI sebagai stasiun tivi yang menayangkan penampilan Agnes Monica diduga melanggar Pasal 7 UU Pornografi Nomor 44/2008 yang berbunyi:

"Setiap orang dilarang mendanai atau memfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4."

BACA JUGA: