JAKARTA, GRESNEWS.COM - Hari Konsumen Nasional (Harkonas) yang diperingati hari ini, Senin (20/4) diharapkan dapat membangkitkan gairah masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri. Produk tersebut meliputi berbagai jenis barang baik untuk dikonsumsi maupun perlengkapan harian masyarakat.

Pegiat perlindungan konsumen Suartini Hadad mengatakan, perhelatan Harkonas adalah menyadarkan hak dan kewajiban konsumen. Suartini menilai, Harkonas perlu disejajarkan dengan peringatan hari nasional lainnya agar momentum nasionalisme konsumen dapat terselenggara.

"Harkonas perlu secara konsisten diperingati setiap tahun. Hal ini sebagai gerakan untuk menyadarkan masyarakat untuk cinta produk dan barang dalam negeri," kata Suartini di Jakarta, Senin (20/4).

Suartini menjelaskan, sepatutnya tugas pokok pemerintah adalah secara konsisten menyadarkan hak dan kewajiban masyarakat. Hal dimaksud sejalan dengan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pemerintah perlu memberdayakan masyarakat menjadi konsumen cerdas dan memperkuat keinginan pelaku usaha untuk mengembangkan produksi nasional.

Selain itu, Suartini berharap, keterlibatan dan dukungan kelompok masyarakat semakin nyata dalam menjalankan hak dan kewenangannya untuk mengawasi pembuatan makanan dan minuman yang tidak berdasarkan standar Kemenkes dan BPOM.

Sementara itu, Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan Widodo mengatakan, momentum peringatan Harkonas dapat merefleksi pandangan konsumen dan menjadikan masyarakat semakin cerdas, mandiri serta menghargai produksi dalam negeri.

"Konsumen jadi penentu pasar dan ekonomi dalam negeri kita. Konsumen secara konsisten perlu disadarkan untuk mencintai produk nasional. Inilah alasan utama peringatan harkonas," kata Widodo.

Selain itu, tujuan harkonas adalah menyadarkan masyarakat agar menjadi konsumen yang cerdas. Dimana, konsumen bisa memilah produk-produk yang baik sesuai ketentuan dan standar nasional yang berlaku.

Selain itu, Widodo menilai, perhelatan Harkonas 2015 merupakan wujud nyata nasionalisme konsumen dalam rangka membangkitkan produk dalam negeri. Untuk itu, dengan menggunakan produk dalam negeri, lanjut Widodo, sebetulnya konsumen telah berpartisipasi mendukung industri dalam negeri dan penyerapan tenaga kerja.

Lebih lanjut, Widodo menjelaskan, peran konsumen sangat penting dalam menstimulus peningkatan ekonomi. Hal ini cukup beralasan karena menurutnya, konsumen sebagai penentu sekaligus pelaku utama yang mengeksekusi keputusan membeli atau tidak suatu produk atau barang.

BACA JUGA: