Jakarta - Properti perkantoran, hotel dan industri menjadi tiga subsektor properti utama yang akan mendorong pertumbuhan investasi sepanjang 2012.

"Fokus terhadap investasi di Indonesia terus menggeliat, apakah itu dalam bentuk ekspansi atau investasi baru dari investor asing maupun domestik. Pertumbuhan ekonomi yang kuat juga mendorong tingkat permintaan yang sehat untuk apartemen sewa maupun jual," tutur Executive Director, Investment, Cushman & Wakefield Indonesia, Handa Sulaiman, dalam siaran pers yang diterima gresnews.com, Sabtu (10/3).

Menurut Handa, tren ini memicu kenaikan harga tanah yang substansial di Jakarta dan daerah residensial favorit di kota-kota besar di Indonesia.

Secara global, iklim investasi di dunia saat ini berada di posisi yang rawan. Kendati demikian, iklim investasi di dunia selama paruh kedua 2012 tetap memiliki potensi kenaikan sebesar 20%. "Hal itu dipicu naiknya tingkat kepercayaan, permintaan sewa dan terpenuhinya minat investasi," demikian publikasi riset terakhir dari Cushman & Wakefield, International Investment Atlas 2012.

"Pertumbuhan ekonomi yang baik adalah kunci utama dari pemulihan. Tapi titik yang paling penting dari pemulihan adalah adanya kepercayaan yang tinggi atas pertumbuhan daripada pertumbuhan itu sendiri," ungkap Kepala Capital Market Global, Cushman & WakefieldGreg Vorwaller.

BACA JUGA: