Sepanjang 2020, pengembang real estate terpercaya MASGROUP terus menyediakan rumah-rumah terbaru bagi masyarakat di Jabodetabek. Setelah berhasil menjual ratusan unit perumahan di Bogor melalui produk andalannya, Bali Resort Bogor, kini mereka menawarkan unit hunian untuk proyek terbaru mereka, Bali Resort Extension Serpong. 

Bali Resort Extension Serpong merupakan hunian berkonsep minimalis modern dengan sentuhan resort tropis pulau Bali di kawasan satelit Ibukota. Seperti layaknya pengembangan perumahan besutan MASGROUP sebelumnya yakni Bali Resort Bogor, Bali Resort Extension Serpong juga hadir dengan menggabungkan unsur ornamen dan ukiran Bali dalam arsitektur bangunannya yang modern. 

Terletak pada wilayah Rawakalong, Gunung Sindur, perumahan Bali Resort Extension Serpong menawarkan dua tipe rumah fully-furnished yakni tipe Bali Haus dan Bali Suites dengan luasan mulai dari 72 meter persegi. Menyasar generasi milenial end-user dengan harga jual rumah mulai dari Rp 700 jutaan, Bali Resort Extension Serpong dapat menjadi opsi tempat bermukim alternatif untuk para milenial yang banyak beraktivitas di kawasan Ibukota dan sedang mencari tempat tinggal pertamanya.

Tren Pengembangan Hunian Resor Harga Terjangkau 

Novriyadi, Head of Property Research Lamudi.co.id, menyebutkan pencarian hunian berkonsep resort di sekitaran Ibukota DKI Jakarta sebenarnya bukan merupakan sebuah tren yang baru-baru ini terjadi. Ia mengungkapkan preferensi pencarian berkonsep resor yang diinginkan masyarakat dimulai dari awal dekade kedua tahun 2000. Adapun latar belakangnya sendiri disebabkan karena tingkat kepenatan di Ibukota semakin bertambah besar.

Melihat fenomena kepadatan penduduk dan stigma kepenatan di perumahan-perumahan dalam kawasan Ibukota inilah yang sedikit demi sedikit mentrigger developer real estate untuk menghadirkan hunian berkonsep resort tersebut di kawasan-kawasan satelit Ibukota. Hanya saja, di awal kemunculannya, hunian berkonsep resort diketahui lebih banyak menyasar segmen menengah ke atas yang mana dibanderol dengan harga yang tergolong tinggi. Novri menambahkan, tren pengembangan hunian berkonsep resort saat ini lebih mengarah ke segmen pendapatan masyarakat yang berlawanan dengan sebelumnya. Khususnya generasi milenial yang berpenghasilan menengah hingga penghasilan menengah ke bawah.

"Preferensi dari generasi milenial yang menuntut hunian berkonsep resort dengan harga terjangkau, bisa dikatakan sebagai faktor yang melatar belakangi banyaknya pengembang yang mulai mengembangkan permintaan hunian tersebut," lanjut Novri.

 

BACA JUGA: