Jakarta - Persediaan ruang perkantoran di wilayah pusat perkantoran, yang terbatas membuat pembangunan ruang perkantoran bergeser ke wilayah non CBD khususnya di wilayah Jakarta Selatan seperti Jl TB Simatupang. Bahkan, kini pembangunan ruang perkantoran di wilayah non CBD juga mulai merambah ke daerah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

"Memang masih tidak banyak yang sewa, tetapi mulai aktif sewa perkantoran di Jakarta Barat dan Jakarta Utara khususnya permintaaan perusahaan sektor tambang," ungkap Arief Rahardjo, Head of Research Cushman & Wakefield di gedung Graha Niaga, Jl. Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (13/12).

Meski demikian, Arif tetap optimis bahwa permintaan ruang perkantoran di wilayah CBD dan non CBD diperkirakan tumbuh lebih baik pada 2012. Hal itu didukung dari permintaan kuat yang diharapkan dari sektor perbankan, asuransi, teknologi informasi, minyak dan pertambangan.

Permintaan yang begitu besar terhadap perkantoran, harap Arif, dapat juga meningkatkan tarif sewa.

"Dengan peningkatan okupansi mendorong harga sewa. Hal itu akan membuat peningkatan harga sewa pada awal kuartal tahun depan. Peningkatan harga sewa itu didukung dari penguatan permintaan tersebut," pungkas Arief.

BACA JUGA: