Jakarta - Meski PT Telkomsel tengah mengalami masalah dengan serikat pekerja Telkomsel (Sepakat) terkait dengan realisasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen Telkomsel dan karyawan yang belum kunjung tiba, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), selaku pemegang saham 65 persen PT Telkomsel meminta agar perusahaan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan selulernya.

Menurut Direktur Utama PT Telkom, Rinaldi Firmansyah yang juga Presiden Komisaris Telkomsel, sebagaimana yang dituturkan Head of Corporate Communications Telkom, Eddy Kurnia, telah meminta kalangan pekerja fokus terhadap kinerja perusahaan. Karena saat ini Telkomsel adalah operator besar dengan jumlah pelanggan seluler mencapai 105 juta orang di kuartal III 2011.

“Perkembangan perusahaan hingga bisa sebesar sekarang tentu berkat dukungan dari para karyawan juga,” kata Eddy Kurnia, Kamis (10/11).

Eddy menjelaskan, Rinaldi meminta kepada direksi Telkomsel  dan serikat pekerjanya kembali ke substansi masalah PKB.  Sebab, kata Eddy, PKB 2 merupakan domain direksi Telkomsel, yang dimana PKB itu ditandatangani oleh direksi Telkomsel dan serikat pekerja.  Jadi, lanjut Eddy, PT Telkom meminta kepada serikat pekerja Telkomsel kembali berunding dengan direksi, agar masalah ini bisa diselesaikan segera.

“Telkom tidak ingin masalah ini berlarut-larut sehingga diarahkan oleh presiden komisaris untuk kembali berunding,” kata Eddy.

Bahkan, Telkom sendiri, dikatakan Eddy, tidak bisa melakukan intervensi terhadap masalah PKB Telkomsel, meski sebagai pemegang seham mayoritas di Telkomsel.

Harapan Telkom adalah masalah ini segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut lagi. Telkom berpendapat tingkat kesejahteraan karyawan Telkomsel lebih baik dari tingkat kesejahteraan rata-rata industri seluler di Indonesia.

BACA JUGA: