BBM tak naik tahun ini, tapi pembatasan harus jalan
Jakarta - Seiring adanya kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kalangan pengguna kendaraan dengan kapasitas mesin tertentu, pemerintah memastikan bahwa harga BBM tidak naik pada tahun ini.
Pengamat ekonomi Aviliani mengatakan, meskipun kenaikan harga BBM ditunda, namun pembatasan BBM tetap harus dilakukan pada tahun ini.
"Intinya, kami ingin hingga akhir tahun tidak naik BBM. Kami menilai jauh lebih penting menerapkan pembatasan. Kalau pemerintah nilai cc tertentu tidak boleh menggunakan Premium itu penting, kenapa tidak dilakukan?" kata Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN), Aviliani, di Jakarta, Rabu (25/4).
Secara teknis, kebijakan pembatasan BBM bersubsidi itu diserahakan kepada pemerintah. KEN, ditegaskan Aviliani, hanya mengusulkan agar semuanya siap dengan cara tertentu. "KEN tidak merekomendasikan teknis pembatasan BBM bersubsidi. Tapi, lebih ke strategisnya," pungkas Aviliani.
- Kerugian Masyarakat Akibat Harga BBM Tidak Turun pada April-Mei 2020 Capai Rp13,75 Triliun
- Inefisiensi Pertamina Penyebab Utama Harga BBM Tidak Turun
- Mengapa Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM?
- Pemerintah Diminta Tak Bebankan Program BBM Satu Harga Ke Pertamina
- BBM Ron 89 Vivo Berpotensi Timbulkan Persaingan Tidak Sehat
- ESDM Dorong Swasta Terlibat dalam Program BBM Satu Harga
- Hingga H+6 Lebaran Kondisi Stok BBM dan Listrik Dinyatakan Aman