JAKARTA, GRESNEWS.COM – Terhitung berpengalaman di jajaran birokrasi dan pernah menjabat sebagai menteri negara pemberdayaan perempuan di era Presiden Abdurrahman Wahid, nama Khofifah Indar Parawansa kini mencuat lagi sebagai calon menteri di kabinet Jokowi-JK. Nama Khofifah disebut dalam jajaran nama yang bakal menjadi menteri oleh lembaga survei politik Indo Barometer.

Khofifah bersanding dengan nama politisi PKB lainnya seperti Muhaimin Iskandar, Imam Nachrowi, Ali Maschan Moesa, Eko Putro Sandjojo, Rusdi Kirana, dan Abdullah Azwar Anas. Meski begitu Khofifah sendiri mengaku belum bisa menanggapi "pencalonannya" itu. "Sebaiknya kita tunggu saja sampai kita umumkan," kata  Khofifah kepada Gresnews.com, Sabtu (18/10).

Sikap Khofifah memang masih konsisten dengan yang dia lontarkan beberapa waktu lalu saat Muktamar PKB di Surabaya. Saat itu Khofifah diledek Cak Imin bakal jadi menteri. Khofifah pun menanggapi dengan dingin. "Belum ada (tawaran), ya itu tadi doa yang dikatan Cak Imin," katanya.

Meski begitu dia mengaku siap jika Jokowi menawarkan posisi menteri kepadanya. "Kalau sesuai bidang saya, saya siap," tandasnya.

Sebelumnya Indo Barometer merilis nama-nama yang diprediksi bakal masuk ke kabinet Jokowi-JK. Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, nama-nama itu disusun berdasarkan hasil telusuran media massa, info dari kelompok masyarakat, dan narasumber yang dianggap kredibel dan relevan.

"Namun perubahan dan pergeseran nama-nama calon menteri dan nomenklatur kementerian masih bisa terjadi karena dinamika politik seperti yang sudah dinyatakan oleh Jokowi sendiri," kata Qodari.
 
Dari PDIP, ada sebanyak 15 orang calon yang dinilai potensial. Mereka adalah Puan Maharani, Pramono Anung, Hasto Kristianto, Maruarar Sirait, Andi Widjajanto, Tjahjo Kumolo, Rini Soewandi, Trimedya Panjaitan dan Teras Narang. Ada juga nama seperti AAGN Puspayoga, M. Prakosa, Iryanti Sukamdani, Djarot S. Hidayat, Rieke Diah Pitaloka, dan Arif Budimanta.
 
Sedangkan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ada empat nama, yakni Laks. TNI (Purn) Tedjo Edhy, Ferry M. Baldan, Prof. Dr. Bachtiar Aly, dan Akbar Faisal.
 
Kemudian Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendapat jatah tiga orang, yaitu Saleh Husin, Yuddy Chrisnandi, dan Sarifuddin Sudding.

Indo Barometer juga memasukkan nama calon menteri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni Lukman Hakim Saifuddin dan Emron Pangkapi.
 
Selain itu ada juga nama-nama dari kubu pensiunan jenderal seperti Jenderal (Purn) Luhut B Panjaitan, Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, Jenderal (Purn) Budiman, Laksamana (Purn) Tedjo Edhy.

Ada juga nama lain seperti R.J Lino, Indroyono Soesilo, Isran Noor termasuk Khofifah Indar Parawansa.

BACA JUGA: