Alokasi anggaran program Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sudah masuk dalam revisi Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD DKI Jakarta 2018. Untuk program KJS plus sebesar Rp 100 miliar dan OK OCE Rp 92 miliar.

Besaran anggaran itu sudah dipaparkan oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah dalam rapat bersama pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta siang tadi. Selain dua program tadi, diterangkan juga program lainnya seperti rumah DP Rp 0, penataan kampung dan KJP plus.

"OK OCE anggarannya menjadi Rp 92 miliar, DP Rp 0 ini terkait dengan penyediaan rumah dan tanah sebesar Rp 800 miliar, penataan kampung Rp 10 miliar, KJS plus Rp 100 miliar," papar Saefullah saat rapat di ruang Banggar, lantai 3 Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).

Anggaran program Anies-Sandiaga ini masuk ke dalam belanja daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta. Keseluruhan dana yang diperlukan untuk belanja daerah sejumlah Rp 66,05 triliun.

"Kami mengusulkan (KUA-PPAS) untuk direvisi menjadi Rp 76,78 miliar. Pada usulan revisi rancangan KUA-PPAS 2018 direncanakan (pendapatan daerah) sebesar Rp 66,02 triliun. Selanjutnya belanja daerah pada KUA-PPAS direncanakan Rp 66,05 triliun," jelas Saefullah.

Berikut program-program Anies-Sandiaga yang masuk dalam revisi rancangan KUA-PPAS APBD DKI Jakarta 2018:

1. OK OCE Rp 92 miliar
2. Rumah DP Rp 0 Rp 800 miliar
3. Penataan kampung Rp 10 miliar
4. KJS plus Rp 100 miliar
5. Stadion, bioskop, dan budaya Rp 4 miliar
6. KJP plus Rp 4,1 triliun
7. Transportasi Rp 769 miliar
8. Pasar dan pangan Rp 897 miliar
9. Urusan sampah Rp 5 miliar
10. Urusan perempuan Rp 680 miliar
11. Tata kelola air Rp 196 miliar
12. Difabel Rp 13 miliar
13. Smart city Rp 49 miliar
14. Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Rp 28 miiar
15. Manajemen risiko Rp 4 miliar
16. Operasional RT/RW RP 217 miliar
(dtc/mfb)

BACA JUGA: