Kendati menghadapi perekonomian yang sulit, dengan berbagai terobosan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) berhasil membukukan laba bersih Rp 4 triliun sepanjang tahun 2016.

Menurut Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup, sepanjang 2016, PGN membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 2.935 juta. Sedangkan Laba operasi di 2016 sebesar US$ 444 juta, adapun EBITDA di tahun 2016 sebesar US$ 807 juta. Sementara laba bersih sebesar US$ 304 juta atau Rp 4,04 triliun (kurs rata-rata 2016 sebesar Rp 13.308/US$).

"Kami melakukan berbagai upaya yang diperlukan sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang melambat," ujar Heri Yusup, Jumat (17/3).

Disampaikan Heri, selama periode Januari-Desember 2016, PGN telah menyalurkan gas bumi sebesar 1.599 million standard cubic feet perday (MMSCFD). Atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.591 MMSCFD.

Pihaknya optimis, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan perekonomian nasional, kinerja PGN juga akan semakin baik. Kendati terjadi perlambatan ekonomi, PGN akan tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi demi memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.

Heri juga memaparkan sepanjang 2016,  telah ada penambahan infrastruktur pipa gas PGN sepanjang lebih dari 252 km, hingga saat ini mencapai lebih dari 7.278 km. Ini setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional. Dari infrastruktur gas bumi itu, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga; 1.929 pelanggan sektor UMKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan; serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.

Sejauh ini PGN juga telah menyelesaikan sejumlah proyek, seperti proyek pipa gas Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km. Kemudian proyek ruas Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto sampai Jombang sepanjang 27 km. Juga proyek ruas Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km.

Selain di Jawa Timur, PGN juga telah menyelesaikan proyek infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 18,3 km di Batam. Proyek pipa gas di kawasan bisnis Batam ini akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam.

Di luar itu PGN juga sedang mengerjakan proyek pipa distribusi gas Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km. Serta beberapa pengembangan jaringan infrastruktur gas, seperti di Jawa Barat sepanjang 43 km dan di Surabaya sepanjang 23 km. Dalam waktu dekat PGN akan menyalurkan gas bumi ke beberapa rumah susun di DKI Jakarta.

"Kami terus berkomitmen membangun dan memperluas infrastruktur gas nasional," pungkas Heri.

BACA JUGA: