JAKARTA, GRESNEWS.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah pengangkatan Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar ada keterkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pergantian Direktur Perum Perhutani sudah direncanakan sebelum pembentukkan holding dan sebelum pelantikkan Presiden Jokowi.

Deputi Bidang Usaha Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani mengatakan pergantian Direktur Utama Perum Perhutani bertujuan agar holding berjalan lebih cepat dan sesuai dengan target pemerintah. Meskipun dibawah kepemimpinan Bambang Sukmananto juga diyakini berjalan dengan cepat untuk mengelola holding BUMN Kehutanan, tetapi Kementerian BUMN menginginkan lebih cepat lagi dalam memajukan holding BUMN Kehutanan.

"Kami ingin lebih cepat lagi proses kemajuan holding BUMN Kehutanan. Pak Bambang memang cepat, tapi kita ingin lebih cepat lagi," kata Zamkhani kepada Gresnews.com, Jakarta, Rabu (22/10).

Zamkhani memastikan pengangkatan Mustoha Iskandar tidak ada keterkaitannya dengan Presiden Joko Widodo. Zamkhani mengatakan pengangkatan Mustoha Iskandar hanya untuk kepentingan korporasi. "Ya bagus dong kalau teman satu angkatan Pak Jokowi. Saya malah tidak tahu, yang jelas ini untuk kepentingan korporasi," kata Zamkhani.

Sementara itu, pejabat Kementerian BUMN yang namanya tidak mau disebut kepada Gresnews.com mengatakan proses pergantian Direktur Utama Perum Perhutani memang sudah direncanakan sebelum Dahlan Iskan lengser dari jabatan Menteri BUMN. Hal itu dibahas pada saat rapim terakhir dengan seluruh pejabat di Kementerian BUMN.

Pejabat tersebut mengungkapkan awalnya pergantian Direktur Utama Perum Perhutani ingin diumumkan secepatnya sebelum pergantian pemerintahan. Tetapi rencana tersebut ditunda hingga pergantian Presiden. Pejabat tersebut enggan untuk memberitahu alasan Kementerian BUMN untuk menunda pengumuman pergantian Direktur Utama Perum Perhutani hingga pergantian Presiden.

"Saya tidak mau memberitahu alasannya. Tapi yang jelas pergantian Direktur Utama Perum Perhutani sudah lama direncanakan oleh Kementerian BUMN," kata pejabat tersebut.

Sebagai informasi, Perum Perhutani resmi telah melakukan pergantian Direktur Utama dari Bambang Sukmananto kepada Mustoha Iskandar. Dalam pergantian jabatan Direktur Utama menuai tanda tanya, pasalnya masa jabatan Bambang Sukmananto berakhir dua tahun lagi.

Berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor 231/MBU/10/2014 tangal 17 Oktober 2014 tentang pemberhentian dan Pengangkatan anggota Direksi Perum Perhutani kepada Mustoha Iskandar, yang sebelumnya menjabat Direktur Komersial Kayu Perum Perhutani.

BACA JUGA: