JAKARTA, GRESNEWS.COM - Mengantisipasi terjadinya kebocoran soal Ujian Nasional Kementerian Pendidikan gandeng seluruh polda se Indonesia untuk mengawal pendistibusian soal ujian tersebut. Koordinasi kepada para Kapolda seluruh Indonesia itu dilakukan Menteri Pendidikan melalui rapat lewat konferensi video yang diselenggarkan di Mabes Polri, kemarin.  

Pengawalan aparat kepolisian akan dilakukan mulai dari pencetakan, distribusi kesatuan pendidikan, pengembalian lembar jawaban, sampai ke perguruan tinggi untuk dilakukan pemindaian. “Kami ucapkan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia dalam membantu menyukseskan pelaksanaan ujian nasional,” tutur Mendikbud, seperti dikutip situs kemdikbud.go.id.

Dijelaskan Mendikbud pelaksanaan konferensi video bersama Kapolri dan seluruh jajaran kepolisian di daerah, ingin memastikan bahwa persiapan ujian nasional telah dipersiapkan dengan baik. “Polisi tidak mengawasi pelaksanaan ujian, tetapi pengamanan mulai dari pencetakan, distribusi hingga pengembalian lembar jawaban ke perguruan tinggi,” ujar Mendikbud

Diakui Mendikbud sering kali beredar rumor adanya bocoran jawaban ujian nasional. Hal tersebut, kata Mendikbud, dikarena adanya bagian orang yang berusaha ingin memanfaatkan keuntungan di balik pelaksanaan ujian nasional. “Terkait hal ini, kami sangat mengharapkan dari kepolisian bisa membantu menemukan siapa yang melakukan hal tersebut,” kata Mendikbud.

Mendikbud sendiri  meminta masyarakat dan para siswa tidak mempercayai oknum yang memberikan jawaban tersebut, karena naskah ujian nasional mulai dari awal sudah dijaga dengan baik.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga mengungkapkan beberapa permasalah yang sering terjadi menjelang pelaksanaan ujian nasional. Diantaranya kebocoran naskah UN. Ia berpesan, untuk pendistribusian naskah UN ke daerah-daerah tujuan para Kapolda dan Kapolres bersama-sama dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk mengawasi, sehingga naskah ini bisa sampai di sekolah dengan aman, tepat peruntukannya, dan tepat waktu.

Kapolri bahkan mengintruksikan agar petugas polisi yang ada di daerah-daerah turun ke lapangan dengan tidak  menggunakan seragam dinas kepolisian. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan sekolah terkait, untuk meminimalisir kecurangan masalah atau kejadian-kejadian tidak diinginkan yang sifatnya mengganggu keberlangsungan ujian nasional.  Polri sendiri menyatakan kesiapannya mendukung pendistribusian, pengamanan, sampai pengumuman ujian.

BACA JUGA: