JAKARTA, GRESNEWS.COM – Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU pilpres) Tahun 2014 hari ini, Kamis (21/8) pukul 14.00 WIB.  Namun pengamanan ruang sidang MK ini tampak diperketat mengingat berhembus kabar kubu Prabowo-Hatta akan mengerahkan massa mereka.
 
Dari pantauan Gresnews.com, Kamis (21/8), sejak pukul 07.30 WIB, ribuan anggota kepolisian berjaga di sekitar lokasi Gedung MK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka disebar diberbagai titik. Mulai dari Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga kawasan Sekretariat Negara.

Bahkan sekitar patung kuda atau dekat gedung Indosat, Jalan Merdeka Barat, Harmoni sudah ditutup menuju arah gedung MK, begitu pula sebaliknya dari arah halte trabsjakarta Harmoni, sekitar jalan Veteran menuju arah MK juga ditutup . Personil kepolisian juga disebar sepanjang jalan dari gedung Indosat hingga depan gedung Mahkamah Konstitusi. Ada juga di halaman gedung, dan bagian dalam gedung MK.
 
Mereka dilengkapi dengan laras, gas air mata. Tampak juga sejumlah anjing pelacak, truk baracuda terparkir di depan gedung RRI dan Water canon. Jalan Medan Merdeka Barat yang berada tepat di depan gedung Mahkamah Konstitusi juga ditutup selama sidang putusan berlangsung. Tujuannya agar tidak ada unjuk rasa di depan gedung MK.
 
Karena penutupan itu, diberlakukan juga pengalihan arus lalu lintas. Jalur pertama dari arah Semanggi ke arah Istana akan dialihkan ke arah Budi Kemuliaan-Abdul Muis-Majapahit-Harmoni dan seterusnya. Atau dari Budi Kemuliaan terus ke Tanah Abang.
 
Arus dari Gajah Mada menuju ke arah Istana di Harmoni, arus dibelokkan ke kiri menuju Jalan Juanda, kemudian menuju Pasar Baru lalu Gunung Sahari, atau dari Jalan Juanda menuju Pasar Baru-Kantor Pos-Lapangan Banteng, kemudian menuju Jalan Merdeka Timur.
 
Sedangkan dari arah Tugu Tani, arus kendaraan dari arah Jalan Merdeka Selatan di depan Kedutaan Besar AS akan diluruskan ke Jalan Merdeka Timur. Untuk arus lalu lintas dari arah Tanah Abang. Di Jalan Merdeka Barat, arus kendaraan bisa dibelokkan ke kiri, ke arah Abdul Muis, kemudian ke arah Majapahit-Harmoni.
 
Sementara untuk ruang di ruang sidang pleno, MK membatasi pihak yang ingin menyaksikan secara langsung sidang PHPU tersebut dengan mempertimbangkan kapasitas ruang sidang yang terbatas. Para pihak berperkara, baik pemohon, termohon, dan pihak terkait masing-masing hanya bisa memasukkan 20 orang. Sementara, Bawaslu sebagai undangan diizinkan membawa 5 orang.
 
"Tujuannya agar pelaksanaan pembacaan hasil keputusan perkara pemilu dapat berjalan aman, tertib, dan lancer," kata Sekretaris Jenderal MK Janedri M Gaffar di Gedung MK, Rabu (20/8). Untuk pengaman, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
 

BACA JUGA: