JAKARTA, GRESNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjadi pemenang konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Dahlan pun mengutarakan niatnya menggandeng Mahfud MD sebagai calon presiden dalam ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2014.

Dahlan mengungkapkan alasannya memilih Mahfud MD sebagai cawapresnya karena Indonesia saat ini membutuhkan pembenahan diantaranya peningkatan kesejahteraan rakyat dan penegakkan hukum. Menurutnya kedua hal tersebut sangat identik dengan dirinya dan Mahfud sehingga seimbang serta saling mengisi satu sama lain.

Menurut pandangannya dan mendengar pembicaraan masyarakat luas bahwa yang paling mendesak adalah persoalan kesejahteraan rakyat. Disatu sisi kesejahteraan rakyat memiliki kaitan dengan bidang ekonomi yang merupakan keahlian dari Dahlan. Sedangkan masalah hukum dapat ditangani Mahfud MD yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.

"Saya pribadi ingin bersanding dengan Pak Mahfud," kata Dahlan, Jakarta, Jumat (16/5).

Dahlan mengaku saat ini kualitas demokrasi di Indonesia akan semakin buruk jika tanpa diimbangi dengan penegakkan hukum yang baik. Menurutnya hukum merupakan salah satu pasangan terbaik dalam menerapkan demokrasi.

"Demokrasi tanpa penegakkan hukum itu seperti pengantin yang calon wanitanya tidak datang," kata Dahlan.

Kendati demikian, Dahlan pun mengaku seandainya gagal menggandeng Mahfud dirinya akan mendoakan Mahfud agar bisa maju di Pilpres 2014. Dia berharap ada partai yang akan mengusung Mahfud baik sebagai capres dan cawapres.

Meskipun terlihat sangat antusias untuk berpasangan dengan Mahfud, dirinya mengaku tidak ada kepentingan dibalik dukungannya untuk Mahfud. "Kepentingan saya ya itu, demokrasi harus berpasangan dengan hukum. Saya hanya ingin membuat Indonesia lebih baik," kata Dahlan.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Deklarator Partai Demokrat Aziddin menilai Dahlan layak menjadi pemenang konvensi Capres Partai Demokrat. Menurutnya Dahlan merupakan sosok yang tepat dan dirinya mengaku sudah memantau perkembangan 11 kandidat konvensi capres Partai Demokrat.

Menurutnya sosok Dahlan sangat lincah dan bisa menyesuaikan kondisi demokrasi yang ada di Indonesia. Untuk itu Demokrat harus berani mencalonkan Dahlan, apalagi surveinya juga selalu teratas.

"Partai Demokrat ataupun SBY tidak perlu ragu lagi," kata Aziddin.

Pengamat komunikasi politik Effendi Gazali berharap agar Partai Demokrat mengusung pemenang konvensi yang sesuai dengan hasil lembaga survei. Jangan malah menentukan pemenangnya terlalu jauh dari hasil survei.
 
Effendy berharap agar SBY memberikan kejelasan terkait nasib pemenang calon konvensi kedepannya. Dia mengatakan Partai Demokrat harus bertanggung jawab dengan konvensi tersebut, jangan nanti hanya mengumumkan pemenangnya saja tetapi tidak ada tindak lanjutnya.

"Ya harus jelas, kan tidak lucu kalau Demokrat hanya mengumumkan hasil pemenangnya saja," kata Effendy.

BACA JUGA: