JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi yang dipimpin Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Dedie A. Rachim melakukan verifikasi terhadapharta kekayaan calon Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di rumahnya di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/1).

Berdasarakan informasi yang diterima redaksi Selasa (22/1) verifikasi ini dilakukan terhadap harta kekayaan Deddy Mizwar sebanyak Rp26,950 miliar yang telah dilaporkan ke KPK pada 31 Oktober 2012. Pada verifikasi tersebut, diketahui harta kekayaan Deddy Mizwar bertambah menjadi Rp27,09 miliar, dan penambahan sendiri berasal dari bangunan rumah joglo di Bekasi dan asuransi investasi.

Selain itu, Tim LHKPN juga telah melakukan klarifikasi ke BPN yang ternyata ada harta kekayaan yang sudah dialihkan atau dijual serta milik perusahaan. Harta kekayaan yang diverifikasi terdiri dari harta tidak bergerak berupa bangunan dan tanah, harta bergerak (alat transportasi), surat berharga, perhiasan dan logam mulia, serta peralatan rumah tangga seperti meubel dan peralatan elektronik.

Pada saat verifikasi, Tim LKHN KPK tidak menemukan sesuatu yang janggal terhadap laporan dan verifikasi harta kekayaan Deddy Mizwar. Hasil verifikasi harta kekayaan Deddy Mizwar akan dipublikasikan 5 Februari 2013 di Bandung, Jawa Barat oleh yang bersangkutan, bersama calon Wakil Gubernur dan Gubernur Jawa Barat yang lain. Verifikasi sendiri dilakukan Tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang beranggotakan Najib Waskito, Rahmawati, Agus Kusnandar, dan Dedie A. Rachim.

BACA JUGA: