JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, meragukan hasil survei dan hasil analisis PoliticaWave2.0. Meski belum membaca, ia menyatakan bahwa survei harus menggunakan metodologi yang benar.

"Saya sendiri belum mengetahui dan belum membaca hasil survei tersebut karena setiap survei harus menggunakan metode yang jelas," ujar Nurhayati saat dihubungi Gresnews.com melalui sambungan seluler, di Jakarta, Rabu (16/1).

Dalam survei yang dirilis Rabu (16/1), PoliticaWave.com menyebut Partai Demokrat menjadi satu dari delapan parpol paling banyak dibicarakan pengguna Twitter dan Facebook di Indonesia. Namun, materi pembicaraan di dua jejaring sosial tersebut lebih banyak sisi keburukannya. "Partai Demokrat skornya -17,75, disusul Golkar (-6,33), dan PKS (-4,38)," ujar Direktur PoliticaWave.com Yose Rizal di Jakarta, Rabu (16/1).

Ia menambahkan percakapan tentang Partai Demokrat ada 228.746 kali. Peringkat berikutnya adalah Golkar (208.928), PDIP (191.635), PKS (89.329), Gerindra (70.986), Nasdem (76.870), PPP (52.259), PKB (40.342), PAN (30.850) lalu Hanura (19.868).

Lebih lanjut Yose juga mengatakan jika dilihat dari jumlah akun yang membicarakan partai politik, Demokrat juga masih duduk di peringkat pertama dengan 58.597 akun. Kemudian Golkar (37.531), PDIP (35.468), PKS (23.820), Nasdem (35.527), Gerindra (14.143), PPP (27.068), PKB (13.176), PAN (7.455), dan terakhir  Hanura (7.564).

PD memang menjadi partai yang paling banyak dibicarakan di media sosial selama periode 1 Oktober-31 Desember 2012. Namun, dari sekian banyak pembicaraan tersebut, persepsi terbesar pengguna media sosial terhadap PD adalah negatif. Sementara PDIP, Gerindra dan Nasdem tercatat sebagai yang paling banyak dibicarakan secara positif. Nilai yang diperoleh oleh masing-masing parpol itu adalah 13,02, Gerindra (5,08) dan Nasdem (2,39).

BACA JUGA: