JAKARTA - Hasil survei Media Survey Nasional (Median) menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai yang memiliki popularitas tertinggi atau dikenal publik. PDIP  meraih 94,1 persen mengungguli Partai Golkar (93,0 persen) dan Partai Keadilan Sejahtera (92,3 persen) di posisi kedua dan ketiga.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, di Jakarta, Senin (7/1) mengatakan survei ini menguji tingkat popularitas partai politik menjelang Pemilu 2014. Juga pengetahuan masyarakat terhadap lambang partai politik, baik partai politik yang mengikuti Pemilu 2009, maupun partai yang baru lahir.

"Partai-partai yang telah lama berdiri cenderung dikenal lambang atau simbolnya oleh masyarakat, ketimbang partai yang baru berdiri," ujarnya. "Ini merupakan tugas berat bagi partai-partai baru untuk lebih mensosialisasikan lambang partainya."

Di antara partai-partai yang baru berdiri, kata Rico, Partai Nasdem menduduki peringkat teratas dalam hal pengenalan masyarakat terhadap lambang partai itu, yaitu sebesar 80 persen.

Survei dilakukan 21 Desember 2012 hingga 4 Januari 2013, survei bertujuan untuk menganalisa kecenderungan suara publik terhadap usulan revisi UU Pilpres, khususnya mengenai poin angka Presidential Threshold. Survei melibatkan 1.400 responden yang diwawancara secara langsung setelah dipilih secara acak dengan teknik Multistage Random Sampling di 33 provinsi. Sedangkan tingkat Kepercayaan survei sebesar 95 persen dan margin of frror sebesar 2,53 persen.


BACA JUGA: