JAKARTA, GRESNEWS.COM - Aksi unjuk rasa solidaritas untuk krisis Rohingya yang digelar didepan Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Agus Salim, Menteng diwarnai kericuhan. Massa sempat membakar bendera Myanmar dan berusaha menerabas pagar berduri yang dipasang di depan Kedubes.

Kericuhan berawal ketika sejumlah pengunjuk rasa berteriak-teriak memprovokasi massa lainnya, sekitar pukul 16.40 WIB.
"Maju, serang Myanmar," ujar pria tersebut memprovokasi massa, Rabu (6/9).

Sejumlah massa yang tengah berorasi di lokasi pun sempat terprovokasi. Sejumlah orang mencoba menerobos kawat berduri. Massa juga tampak melemparkan benda ke arah petugas  kepolisian yang tengah berjaga dan mengamankan aksi.

Melihat eskalasi aksi massa yang meningkat petugas keamanan sigap membentuk blokade dan memasang tameng pengaman, lalu menyemprotkan air dengan water cannon kearah massa yang mulai merangsek mendekati gerbang kedutaan, sehingga terjadi kericuhan.

Kericuhan baru bisa reda sekitar lima menit kemudian. Polisi masih bersiaga di lokasi dengan membuat blokade. Sejumlah anggota Laskar Pembela Islam ikut menenangkan massa. Massa juga sempat melantunkan selawat untuk membuat situasi kembali tenang. Tampak Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Setyo berusaha menenangkan massa di lokasi. (dtc/rm)

BACA JUGA: