JAKARTA, GRESNEWS.COM - Kasus jatuhnya pesawat helikopter Badan Sar Nasional (Basarnas) di Gunung Butak, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (02/7) dinilai perlu dilakukan penyelidikan. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mendorong pihak terkait, khususnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), untuk segera menyelidiki kecelakaan helikopter Basarnas agar bisa diketahui penyebab kecelakaan.

"Kita harus mendapatkan data kenapa itu terjadi. Karena seharusnya helikopter itu bisa terbang di cuaca kurang bersahabat. Ini harus diketahui apa yang menjadi penyebab, apa memang dari helikopternya, atau human error, atau anomali cuaca yang tidak terduga," ujar Fadli, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (03/7) seperti dikutip dpr.go.id.

Menurutnya dengan diketahuinya penyebab kecelakaan, dapat meminimalisir hal serupa terjadi kembali. Apalagi, helikopter ini rencananya akan melakukan penyelamatan korban akibat meletusnya Kawah Sileri di Kawasan Dieng.
 
"Hal ini jangan sampai berulang. Kita harus tahu data penyebabnya, apa yang sesungguhnya terjadi," imbuh politisi F-Gerindra  asal dapil Jawa Barat itu.

Seperti diketahui, helikopter jenis HR 3602 milik Basarnas mengalami naas di Gunung Butak, Temanggung, Jawa Tengah. Diduga akibat cuaca yang buruk heli tersebut menukik jatuh.

Helikopter yang mengangkut delapan kru itu hendak melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban luka akibat meletusnya Kawah Sileri  di Wonosobo, Jawa Tengah. Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang yang terdiri dari 4 kru dan 4 tim rescue Basarnas meninggal dunia. (rm)

BACA JUGA: