JAKARTA, GRESNEWS.COM -  Delapan korban helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung telah  berhasil diidentifikasi. Saat ini jenazah delapan korban heli jatuh di di Candiroto, Temanggung itu masih berada di RS Bhayangkara, Semarang.


Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono memastikan 8 korban helikopter Basarnas yang jatuh itu sudah berhasil diidentifikasi. Menurutnya tindak lanjut evakuasi Kru dan tim rescue Basarnas seluruhnya dalam kondisi gugur.

Heli Basarnas itu mengalami kecelakaan saat akan menuju lokasi bencana meletusnya Kawah Sileri di kawasan wisata Dieng. Sebelum heli itu sampai tujuan, heli jatuh di Pegunungan Butak yang berada di dekat Gunung Sindoro.

"Heli melakukan peninjauan lapangan, siapa tahu ada yang diperlukan. Namun nahas beliau gugur saat perjalanan ke lokasi Kawah Sileri," kata Condro saat jumpa pers di RS Bhayangkara, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/7).

Penyebab pasti jatuhnya helikopter diselidiki pihak terkait, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Dari 8 jenazah sudah dilakukan identifikasi tim DVI. Dari medis dan properti," tuturnya.

Berdasar medis ciri Almarhum dan properti yang dikenakan. Jenazah sudah teridentifikasi benar berdasar medis, adalah sebagai berikut.

Kru heli:

1. Kapten Laut (P) Haryanto
2. Kapten Laut (P) Li Solihin
3. Serka Mpu Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso

Tim Basarnas:

1. Maulana Afandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur Bambang Sulistio. (dtc/rm)

BACA JUGA: