ANDY COULSON, mantan juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris ditahan, atas dugaan mengucapkan sumpah palsu saat persidangan di pengadilan Skotlandia pada 2010.

Polisi sedang menginvestigasi kesaksian yang diberikan Coulson Coulson pada persidangan mantan pemimpin Partai Sosialis Skotlandia, Tommy Sheridan, di Pengadilan Tinggi di Glasgow, Desember 2010.

Coulson yang pernah menjabat direktur komunikasi PM Inggris menjadi saksi di persidangan pada tahun 2010, saat dia masih menjabat sebagai juru bicara PM David Cameron, seperti dilansir The Guardian.

Kasus itu menyangkut tudingan tentang Sheridan yang diterbitkan oleh tabloid News of the World. Coulson mengaku tidak mengetahui tentang kegiatan ilegal yang dilakukan oleh jurnalis saat dia menjabat sebagai editor di News of the World milik Rupert Murdoch.

Dalam kesaksiannya di pengadilan, Andy Coulson membantah terlibat ataupun mengetahui tentang kegiatan ilegal di News of the World, termasuk penyadapan telepon.

Juli 2011 Coulson ditahan oleh polisi Metropolitan London atas kecurigaan penyadapan telepon dan korupsi selama bekerja di News of the World dari 2003 sampai 2007.

Coulson membantah mengetahui praktek-praktek seperti itu. Setelah keluar dari News of the World pada Januari 2007, Coulson menjadi direktur komunikasi Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri David Cameron pada bulan Juli tahun itu.

Ia menjadi pejabat komunikasi pemerintah setelah Partai Konservatif menang pada bulan Mei 2010. Namun mengundurkan diri Januari 2011 setelah mendapat tekanan terkait skandal penyadapan telepon itu.

BACA JUGA: