Bhubaneshwar - India berhasil melakukan uji coba tembakan salah satu rudal jarak terjauhnya, yang dinamai Agni-IV, mampu membawa sebuah hulu ledak nuklir satu ton masuk ke dalam wilayah China.

"Rudal Agni-IV telah diluncurkan Selasa pada pukul 09.00 waktu India dari sebuah tempat uji coba di negara bagian Orissa, India Timur. Semua parameter telah dipenuhi dan itu adalah uji coba yang sangat berhasil," kata Ravi Gupta, juru bicara Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) seperti dikutip thehindubusinessline.com, Selasa (15/11).

Ravi Gupta menambahkan, rudal dua tingkat berkemampuan nuklir yang diberi tenaga dengan bahan bakar padat itu ditembakkan melewati Teluk Bengali ke Lautan Hindia. Agni berarti api dalam bahasa Sansekerta.

"Agni-IV memiliki jarak tembak maksimal 3.500 kilometer tapi waktu ini parameter peluncuran itu 3.000 kilometer," ungkapnya lagi.

Uji coba Agni-IV sebelumnya dilakukan pada 10 Desember 2010 gagal setelah rudal itu meledakkan jalan lintasan pelurunya dan tercebur ke dalam laut.

Antarbenua
Sumber-sumber kementerian pertahanan mengatakan para ilmuwan militer juga telah memberikan bentuk akhir Agni-V yang memiliki jarak tembak 5.000 kilometer, yang dijadualkan untuk diuji coba tembakkan untuk pertama kalinya pada awal tahun depan.

India juga mengatakan, mereka mungkin akan mengembangkan sebuah rudal balistik antarbenua.

Seri Agni itu adalah satu dari lima peluru kendali yang dikembangkan oleh DRDO berdasarkan Program Pengembangan Rudal Terintegrasikan yang diluncurkan pada 1983.

India termasuk di antara 10 pembelanja militer utama dunia. Negara bersenjata nuklir itu merencanakan untuk beroyal-royal membelanjakan sebanyak US$50 miliar pada 2015 untuk meningkatkan militernya.

Negara itu telah melakukan perang tiga kali dengan  Pakistan, negara tetangganya yang juga bersenjata nuklir. Sejak kemerdekaan India dan Pakistan dari Inggris pada 1947, dan konflik perbatasan singkat tapi berdarah dengan China pada 1962.

BACA JUGA: