JAKARTA, GRESNEWS.COM - Ada hal menarik dalam sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan proyek videtron dengan terdakwa Direktur Utama PT Rifuel Riefan Avrian yang berlangsung di Pengadilan Tipikor, Kamis (6/11). Saksi yang dihadirkan dalam sidang itu, Berlin Sirait, yang merupakan perantara notaris pendirian PT Imaji Media miliak Riefan mengaku tahu kalau Riefan anak Menkop dan UKM Syarief Hasan, justru dari berita di televisi terkait kasus perselingkuhan.

Keterangan itu dipaparkan Berlin ketika dicecar Jaksa Penuntut Umum Andri Kurniawan terkait pengetahuan Berlin bahwa Riefan adalah anak menteri sehingga diberi beberapa keistimewaan dalam mengurus dokumen. Awalnya, Jaksa Andri menanyakan bagaimana ia bisa mengenal Riefan dan menjadi perantara notaris untuk mendirikan PT Imaji Media.

Kemudian, Berlin mengaku bahwa ia mengetahui Riefan dari staf PT Rifuel yaitu Sarah Salamah yang juga menjadi pengurus PT Imaji Media. Berlin mengaku dalam proses pendirian perusahaan itu, seluruh dokumen yang diperlukan seperti fotokopi KTP, Pas foto, dan susunan pengurusan direksi sudah disiapkan oleh Sarah.

Kemudian ia  membawakan dokumen tersebut kepada notaris Jhonny Sianturi. Kepada Jhonny, Berlin mengatakan bahwa Riefan merupakan anak dari Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan. Saat itulah kemudian Jaksa Andri langsung bertanya: "Darimana saksi tahu kalau dia anak menteri?"

Berlin kemudian mengaku, ia mengetahui hal tersebut dari pemberitaan di media televisi. Namun, ia tidak menjelaskan dalam berita apa Riefan diketahui sebagai anak Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika itu.

Ternyata hal ini menarik perhatian Hakim Ketua Nani Indrawati. Hakim Nani yang juga menangani terpidana Hendra Saputra dalam kasus yang sama ini pun kembali meminta Berlin memperjelas pernyataannya mengenai ia mengenal Riefan sebagai anak menteri dari pemberitaan media. "Pemberitaannya yaa.. seperti itulah Bu, mengenai isu selingkuh," kata Berlin.

Hakim Ketua Nani pun meminta Berlin memperjelas pernyataannya tersebut. Ia menanyakan apa hubungan isu selingkuh yang ditayangkan media televisi dengan terdakwa Riefan. Namun, Berlin lagi-lagi mengelak mengatakan hal itu. Karena isu itu sebenarnya merupakan urusan internal Riefan dan keluarganya.

Selain itu, Berlin juga mengklaim bahwa sebenarnya hal itu juga sudah menjadi rahasia umum, dan semua masyarakat sudah mengetahui isu tersebut. Raut muka Riefan pun sudah terlihat masam ketika Berlin mengatakan hal tersebut.

Entah ada kaitannya dengan kasus atau tidak, Hakim Ketua Nani masih terus mencecar Berlin seputar isu Riefan itu. Hakim Nani mengatakan ia tidak mengetahui tentang pemberitaan tersebut. "Saya enggak tau, ini saudara jelaskan gimana biar terang benderang?" cecar Hakim Nani.

Sepertinya Berlin memang nampak enggan menjelaskan hal ini, tetapi ia tidak bisa mengelak karena terus dicecar Hakim Nani mengenai hal itu. Berlin mengatakan, isu yang dilihatnya di televisi yaitu tentang perselingkuhan anak seorang menteri dengan ibu tirinya. Ia kembali menjelaskan, bahwa di berita tersebut, terpampang jelas nama Riefan yang diisukan melakukan perselingkuhan dengan Ibu tirinya Inggrid Kansil.

Isu ini memang telah dibantah Inggrid. Ia mengatakan bahkan tak merasa perlu berkomentar apapun. "Sepertinya saya nggak perlu komentar terkait fitnah yang diedarkan dari Twitter yang akunnya nggak jelas," ujar Inggrid ketika itu.

Menurut Inggrid, itu gosip iseng belaka. Jika memang ada pihak yang menyatakan berani bertanggung jawab atas kebenaran kabar itu, barulah dia akan menghadapinya. "Kalau isu itu berasal dari individu atau institusi... baru saya mau hadapi dan mungkin saya somasi," sambungnya.

Mantan artis sinetron itu mengaku tak merasa terganggu dan santai saja menghadapi masalah ini. Karena ia menganggap hal tersebut hanyalah fitnah politik belaka. Namun, saat ditanya lebih lanjut soal kondisi rumah tangganya dengan Syarief Hasan, Inggrid tak menjawab.

Gosip tak sedap itu diumbar oleh @TrioMacan2000. Akun kemudian terbongkar melakukan pemerasan lewat twit-twitnya itu, itu men-twit adanya info menggegerkan dari Istana. Lantas, dalam rangkaian twit-nya @TrioMacan2000 membeberkan poin demi poin ulasan yang mengarah pada gosip miring yang tak jelas kebenarannya ini.

Belakangan, dua orang yang diduga admin @TrioMacan2000 Edy Syahputra dan Raden Nuh telah ditangkap Ditserse Cyber Crime Polda Metro Jaya terkait kasus pemerasan terhadap bos PT Telkom.

BACA JUGA: