JAKARTA, GRESNEWS.COM - Indikasi adanya aliran dana dari mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik kepada staf khusus Presiden bidang politik Daniel Sparingga semakin menguat. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto ketika ditanya wartawan tidak membantah hal tersebut.

Namun, ia enggan menjelaskan secara gamblang mengenai adanya aliran dana yang dimaksud. "Saya tahu, cuma saya tidak bisa mengemukakan menerima atau tidak menerima. Karena itu bagian dari proses," ujar Bambang saat ditemui wartawan di Kantornya, Selasa (9/9).

Ketika ditanya berapakah aliran dana yang didapat Daniel, Bambang juga tidak menjawabnya. Bahkan, ia berkelakar tidak akan terjebak oleh pertanyaan wartawan mengenai hal tersebut. Mengenai maksud pemanggilan Daniel, Bambang menjelaskan hal itu untuk mendalami kasus pemerasan yang dilakukan Jero.

Menurut Bambang, pemanggilan Daniel bukanlah yang pertama kali. Karena sebelumnya akademisi Universitas Airlangga ini memang sudah pernah diperiksa KPK. "Penyelidikan namanya pemberi keterangan, kalo skrg dirumuskan di BAP, bahwa apa kaitannya, itu pasti nanti dikemukakan dalam rumusan dakwaan," cetus Bambang.

Pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW) ini juga menjelaskan, kehadiran Daniel sebagai saksi pertama kasus Jero hanya terkait masalah waktu. Menurutnya, KPK sebelumnya berkomunikasi dengan para saksi mengenai waktu pemanggilan, dan kebetulan kali ini Daniel menyanggupi pemanggilan tersebut.

Ketika ditanya wartawan apakah Daniel merupakan saksi penting, Bambang memilih menjawab diplomatis. Menurut mantan pengacara ini, semua saksi yang dipanggil KPK cukup penting dalam membantu pihaknya mengungkap suatu kasus.

Sementara itu usai diperiksa KPK selama hampir delapan jam, Daniel Sparingga memenuhi janjinya untuk memberikan konfirmasi kepada wartawan mengenai pemeriksaannya. Daniel membenarkan dirinya diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Jero. Ia mengaku telah menyampaikan apa yang diketahuinya secara menyeluruh kepada penyidik.

Namun, ketika ditanya wartawan mengenai adanya aliran uang dari Jero, Daniel tidak membantahnya. "Nanti bisa tanyakan ke KPK," ujar Daniel sambil berusaha menerobos kerumunan wartawan.

Daniel membantah adanya dugaan bahwa dirinya menjadi konsultan mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata itu. Begitupun ketika ditanya apakah ia pernah bekerjasama dengan Kementrian ESDM, Akademisi Unair itu kembali membantahnya. "Saya pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik KPK," ujarnya.

BACA JUGA: