JAKARTA, GRESNEWS.COM - Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Rabu kemarin, melaporkan dugaan korupsi di Kementerian Kesehatan senilai Rp249,1 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dugaan korupsi yang dilakukan pada periode 2009 hingga 2013 ini terjadi pada dana kuratif seperti pengadaan alat kesehatan, obat-obatan, pembangunan/rehabilitasi rumah sakit, dan pembangunan laboratorium.

Koordinator GIB Adhie M. Massardi menyatakan tujuan penyerahan laporan sekaligus dokumen-dokumen pendukung agar dokumen tersebut diverifikasi oleh KPK untuk ditingkatkan pada tahap penyelidikan dan penyidikan.

Adhie mengungkapkan sejumlah nama pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan termasuk Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi diduga terlibat dalam kasus tersebut. Selain Menkes, Sekretaris Jenderal Kemenkes Supriyantoro, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Upaya Sehat Akmal Taher, Dirjen P2PL Tjandra Yoga Aditama, dan Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Maura Linda Sitanggang juga diduga ikut terlibat.

Menurut Juru Bicara GIB Lamen Hendra Saputra, korupsi di Kementerian Kesehatan yang dilaporkan GIB itu juga terkait dengan  proyek-proyek untuk Provinsi Banten yang saat ini tengah disidik KPK. "Ada hubungannya (korupsi) Banten, bahkan Banten itu yang terbesar (dugaan) korupsinya," kata Lamen, dihubungi Gresnews.com, Kamis (27/3).

Lamen mengatakan dari total kerugian negara akibat korupsi di sektor kesehatan yang nilainya mencapai Rp594 miliar, sebesar Rp294,1 miliar terjadi di Kemenkes. Indikasi yang terlihat dari korupsi itu adalah terjadinya  penyelewengan dalam program kuratif seperti dengan penggelembungan anggaran hingga penyalahgunaan kekuasaan.

Meski pihaknya meyakini ada keterlibatan Menteri Nafsiah Mboi dalam kasus tersebut, namun  pihaknya belum mengetahui perihal dugaan keterlibatan Menteri Kesehatan. Ia meyakini sebagai menteri kesehatan, Nafsiah seharusnya mengetahui dugaan korupsi tersebut. Terkait apakah Menkes ikut menerima dana, Lamen mengaku masih mengumpulkan data-datanya lebih lanjut. "Pasti ada, tapi sejauh mana keterlibatannya, kita masih mengumpulkan data," katanya.

Seperti diketahui GIB kemarin melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Kesehatan. Saat melaporkan korupsi itu Koordinator GIB Adhie M Massardi didampingi puluhan perwakilan mahasiswa dari BEM Unisma Bekasi, BEM IISIP Jakarta, LPM "Marhaen" UBK Jakarta dan Komite Anti Korupsi Untirta Banten.



BACA JUGA: